Ahad 21 Apr 2019 20:30 WIB

Jelang Lawan Ceres Negros, Kolev Evaluasi Kekurangan Persija

Laga melawan Ceres merupakan laga hidup-mati bagi Macan Kemayoran.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Bayu Hermawan
Pelatih Persija Jakarta, Ivan Kolev di lapangan PS-AU Halim Perdanakusumah, Jakarta, Ahad (21/4).
Foto: Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Pelatih Persija Jakarta, Ivan Kolev di lapangan PS-AU Halim Perdanakusumah, Jakarta, Ahad (21/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persija Jakarta, Ivan Kolev mengaku telah lakukan evaluasi jelang menjamu Ceres Negros dalam matchday keempat Grup G Piala AFC 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa (23/4). Laga melawan Ceres merupakan laga hidup-mati bagi Macan Kemayoran.

Kendati demikian, Kolev mengaku tidak ada persiapan khusus jelang laga tersebut. "Latihan biasa sesuai program kita. Kita lihat kelemahan kita kemarin, kita coba perbaiki itu," kata Kolev saat ditemui usai latihan di Jakarta, Ahad (21/4).

Baca Juga

Pelatih asal Bulgaria itu juga mengakui kekuatan pemain Ceres Negros yang merata di setiap lini. Bahkan, menurutnya skuat The Bussmen itu lebih pantas disebut sebagai tim Eropa lantaran banyaknya pemain naturalisasi dari Eropa.

"Kita harus pikir secara keseluruhan, karena kalian tahu ini bukan tim Filipina, ini seperti tim Eropa. Mereka terlatih di Eropa, mereka pikirannya seperti pemain Eropa. Tim ini memang kuat sekali, pengalamannya banyak di semua pemain. Semua (pemain) itu berumur, pengalaman tinggi, kualitas bagus sekali," lanjut Kolev.

Mengenai strategi permainan, Kolev mengaku akan mengarahkan para pemain untuk main di dua fase, bertahan dan menyerang. Menurutnya, meski mengejar kemenangan pemain tidak bisa terus-terusan menyerang selama 90 menit. "Ya kita harus main pintar tentu saja, karena tidak bisa 90 menit menyerang terus, kita harus main dua fase, bertahan dan menyerang," ujar Kolev.

Sementara itu, Kolev mengaku tidak ada instruksi khusus untuk menjaga salah satu pemain Ceres Negros. Menurutnya semua pemain Ceres memiliki kualitas yang bagus. "Khusus untuk satu pemain tidak ada karena mereka punya banyak pemain bagus," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement