REPUBLIKA.CO.ID, WUHAN -- Ganda putra Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso berharap dapat meningkatkan peringkat dunia dan menyusul rekan-rekan yang telah bertengger di 10 besar dunia. Wahyu/Ade mengincar posisi ganda putra jajaran teratas yang kini dihuni Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Saat ini Wahyu/Ade ada di peringkat 25 dunia. Selain itu, ada pula pasangan Berry Angriawan/Hardianto yang kini ada di peringkat 17 dunia. Kelima ganda putra Indonesia ini sering berlaga di turnamen level tertinggi.
Wahyu/Ade sedang mengikuti turnamen Badminton Asia Championships (Kejuaraan Asia) 2019 yang berlangsung di Wuhan, Cina, 23-28 April 2019. Di babak pertama, Wahyu/Ade akan berhadapan dengan wakil Sri Lanka, Dinuka Karunaratna/Niluka Karunaratne.
"Maunya sih masuk semifinal, maunya bisa ke semifinal atau bahkan lebih, supaya cepat naik rangkingnya dan mengejar teman-teman yang lain. Saya dan Ade harus banyak perbaikan terutama di saat-saat krisis," ujar Wahyu seperti dikutip dari laman PBSI, Selasa (23/4).
Wahyu mengatakan, fokus di poin kritis menjadi salah satu hal yang harus diperbaiki. Ia mengaku masih sering terburu-buru ingin menyelesaikan pertandingan dan akhirnya menjadi bumerang. "Kami harus lebih fokus di poin akhir karena masih kurang tenang. Saat kedudukan imbang mainnya nggak buru-buru, tetapi waktu terkejar malah panik, sering kayak gitu," ujarnya.
Wahyu/Ade akan menjalani pertandingan pertama di Badminton Asia Championships 2019 pada Rabu (24/4). Sementara hari ini, seluruh pemain Indonesia menjalani latihan di arena pertandingan di Wuhan Sports Center.
Selain Wahyu/Ade, ada pula pasangan Kevin/Marcus yang akan berhadapan dengan pasangan Danny Bawa Chrisnanta/Hee Yong Kai Terry dari Singapura. Sedangkan Hendra/Ahsan berjumpa wakil Taiwan, Liao Min Chun/Su Ching Heng, dan pasangan Fajar/Rian akan bertemu jebolan kualifikasi, Lam Wai Lok/Li Kuen Hon dari Hong Kong.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
