Rabu 24 Apr 2019 17:29 WIB

Guardiola: Saya Dukung Solskjaer Jadi Pelatih MU

Guardiola bersimpati terhadap Solskjaer atas hasil buruk yang diraih timnya.

Pep Guardiola
Foto: EPA-EFE/Friedemann Vogel
Pep Guardiola

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ole Gunnar Solskjaer tengah mendapat sorotan, setelah Manchester United mengalami hasil buruk dalam beberapa pertandingan terakhir di Liga Champions maupun Liga Primer Inggris. Jelang Derby of Manchester, pelatih City Josep Guardiola menyatakan simpatinya terhadap Solskjaer.

Guardiola bisa memahami kondisi Solskjaer yang harus melewati periode sulit dalam beberapa waktu terakhir. Guardiola menilai Solskjaer butuh waktu di Manchester United, dan dirinya mendukung pria asal Norwegia itu memimpin Setan Merah.

Baca Juga

"Saya memahami posisinya dengan sempurna. Kami manajer terkadang seperti tidak diberikan waktu. Kami sendirian, saya sendirian dan itulah mengapa saya bisa sepenuhnya memahami posisi Solskjaer," ujarnya seperti dikutip dari Goal.com.

"Itu terjadi pada saya, itu terjadi pada semua manajer di seluruh dunia. Kita dapat mempertahankannya (posisi manajer) jika tim menang, jika tidak kita dalam bahaya," ucapnya melanjutkan.

"Itulah kenyataannya, kita harus menerimanya. Itu adalah apa adanya. Saya mengerti dengan sempurna posisinya, dan saya bersamanya, jujur saya mendukungnya," kata Guardiola.

Guardiola melanjutkan, Solskjaer hanya perlu waktu untuk memimpin Manchester United. Sebab, pelatih asal Norwegia itu belum satu musim memimpin the Red Devils. Guardiola membandingkan dengan dirinya.

Meski menyandang sebagai pelatih yang sukses mengantar Barcelona dan Bayern Muenchen berjaya, namun status itu tidak berarti apa-apa saat dirinya datang ke Manchester City. Pep pun mengaku butuh waktu untuk mengenal tim yang dipimpinya dengan lebih baik.

"Untuk mengetahui klub lebih baik, butuh waktu. Saya tahu klub ini (Manchester City) sekarang lebih baik setelah tiga musim, dibanding pada musim pertama saya," ucapnya.

Guardiola yakin, Solskjaer tidak akan butuh waktu lama beradaptasi untuk memimpin Manchester United. Sebab, Solskjaer merupakan mantan pemain yang pernah membawa MU berjaya, sehingga dirinya sedikit banyak sudah tahu segala hal tentang United.

Terlepas dari rasa simpatinya kepada Solskjaer, Guardiola tetap berharap MU menampilkan performa yang maksimal saat menghadapi timnya di derby Kota Manchester. Guardiola juga tidak mau menganggap enteng United, karena menurutnya pasukan Solskjaer akan bermain habis-habisan demi harga diri dan kebanggaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement