REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih SS Lazio Simone Inzaghi menyatakan, timnya bisa saja memenangkan pertandingan dengan skor telak atas tuan rumah AC Milan pada leg kedua semifinal Coppa Italia. Namun, ia mengaku kiper Pepe Reina tampil gemilang di bawah mistar gawang i Rossoneri.
Biancocelesti mengusung misi balas dendam ketika datang ke Stadion San Siro, Kamis (25/4) dini hari WIB. Hasilnya, kesebelasan asal ibu kota Italia sukses membungkam tuan rumah dengan skor tipis 1-0 melalui Joaquin Correa menit ke-58.
"Kami mencapai sesuatu yang luar biasa yang diperoleh pemain kami di dua kali laga tandang ke Milano," kata sang pelatih kepada Rai Sport, Kamis (25/4), yang juga merujuk pada kemenangan 1-0 di sini atas Inter Milan.
Allenatore berusia 43 tahun itu menambahkan, Lazio berhak untuk lolos ke partai final Coppa Italia musim ini. Itu setelah Lazio tampil gemilang di hadapan pendukung Milan. Tercatat, tim Elang Ibu Kota melakukan 13 tendangan dengan 10 tembakan mengarah tepat ke gawang Reina.
Sementara itu, Simone meminta pasukannya untuk tidak larut berlebihan dalam euforia kemenangan dari rivalnya. Pasalnya, Lucas Leiva dan kolega sudah harus fokus pada lanjutan Serie A Italia.
"Kami sepenuhnya berhak atas kualifikasi, tetapi sekarang harus fokus untuk mengejar klasemen atas Serie A hingga final di stadion kami. Kami bisa memimpin lebih awal, tetapi Pepe Reina melakukannya dengan sangat baik," sambung saudara kandung legenda AC Milan, Filippo Inzaghi.
Selanjutnya, Lazio akan bertolak ke markas Sampdoria pada lanjutan Serie A pekan ke-34. Lazio saat ini bercokol di urutan ketujuh dengan perolehan 52 angka terpaut empat angka dari peringkat empat alias zona Liga Champions yang sementara dipimpin Milan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
