REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih klub Inggris Everton Marco Silva menolak anggapan timnya menunjukkan tanda-tanda ketidakkonsistenan menjelang akhir musim. Sebab, Everton berpeluang menempati urutan ketujuh dan berpotensi lolos ke kompetisi sepak bola Liga Europa.
Everton telah memenangi empat dari lima pertandingan terakhir mereka, termasuk kemenangan atas enam tim teratas Chelsea, Arsenal dan Manchester United. Akan tetapi the Toffees kalah 0-2 kepada Fulham yang sudah terdegradasi, membuat posisi mereka melorot ke urutan kesembilan klasemen.
"Bagi saya, ketika kami kalah satu pertandingan tandang atau kandang, itu bisa terjadi," kata Silva kepada wartawan sebelum pertandingan menghadapi ke Crystal Palace, Sabtu. "Ini bukan saat untuk berbicara tentang ketidakkonsistenan dalam tim kami," kata Silva seperti dikutip Reuters.
Menurut Silva, kekalahan itu bisa terjadi meskipun mereka selalu mempersiapkan tim untuk menang. "Anda semua berharap setelah tiga kemenangan berturut-turut untuk pergi ke sana (ke Fulham) dan menang dengan mudah. Saya katakan itu akan menjadi pertandingan yang sulit," katanya.
Ia mengatakan Fulham bermain lebih baik daripada Everton. The Toffees, kata dia, tidak melakukan apa yang dia inginkan, tetapi itu bukan masalah ketidakkonsistenan. Silva merujuk enam pertandingan terakhir timnya yang dinilainya sangat bagus.
Menempati peringkat tujuh klasemen akhir membuat Everton bisa bermain di putaran kualifikasi Liga Europa jika Manchester City, yang telah lolos ke Liga Champions, mengalahkan Watford di Piala FA. Everton berada dua poin di belakang Wolverhampton Wanderers yang berada di posisi tujuh dan satu poin di belakang Watford yang berada di posisi delapan.
"Pertama, kami harus terus berjuang. Kami belum berada di urutan ketujuh dan ini bukan yang terpenting pada saat ini," tambah Silva.
Ia memprediksi prtandingan nanti akan ketat. Ia menegaskan, Everton harus terus melakukan yang terbaik yang mereka bisa dan pada akhirnya semua akan melihat di posisi mana Everton finis.
Silva tampaknya belum bisa memastikan untuk menurunkan pencetak gol terbanyak Richarlison di Crystal Palace karena pemain asal Brasil itu akan menghadapi tes kebugaran pada Jumat, sementara pemain depan Theo Walcott belum pulih dari sakit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
