REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer menjawab kritik, yang mengatakan dirinya mencoba meniru metode Sir Alex Ferguson dalam menanggani Setan Merah. Solskjaer menegaskan, dirinya tidak berusaha meniru gaya bermain dan taktik mantan pelatihnya itu.
"Kami melakukan hal yang berbeda dengan semua manajer sebelumnya," tegas Solskjaer.
"Kami tidak dapat mencoba meniru Sir Alex dan menjadi sukses, karena dia unik. Kami harus melakukan cara kami sendiri. Kami memiliki generasi pemain yang berbeda," katanya.
Solskjaer melanjutkan, mungkin para pemain yang dimiliki United saat ini tidak cocok dengan gaya pelatihan Sir Alex Ferguson. Untuk itu, dirinya akan melakukan cara berbeda.
"Kami ingin melakukannya dengan cara mereka. Mereka tahu sejarah klub dan apa yang dia capai, dan itu sangat berarti bagi semua orang tetapi tidak bisa bertahan lama," katanya.
Solskjaer mengungkapkan, dirinya berdiskusi dengan para pemain MU, dan mereka sudah tahu apa harapan dan standar yang diterapkannya. Ia menegaskan, dirinya akan melakukan apapun untuk bisa membuat the Red Devils kembali sukses
"Kami melakukan itu bersama-sama, ini bukan pemain melawan manajer di sini. Para pendukung tahu, kami tahu, kami melakukan ini bersama dan bekerja sama untuk meningkatkan. Kami semua dalam ini bersama-sama," ujarnya.
Sebelumnya, Ole Gunnar Solskjaer menegaskan, dirinya tidak akan mentolerir pemain di Manchester United yang hanya mengejar uang dan ketenaran. Solskjaer memperingatkan, prioritasnya adalah membentuk tim yang mengutamakan mengembalikan kejayaan the Red Devils.
"Kami ingin pemain dengan kualitas yang tepat dan kepribadian yang tepat. Pemain yang hanya mempunyai motivasi untuk mencari uang dan ketenaran, mereka tidak cocok untuk Manchester United," tegasnya jelang pertandingan menghadapi Chelsea, Ahad (28/4) seperti dikutip dari Goal.com.
"Saya membutuhkan pemain yang mencerminkan saya sebagai pribadi dan nilai-nilai saya. Kami tidak ingin mereka hanya datang karena kami menawarkan kontrak atau gaji besar," tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
