REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- PSSI telah memutuskan pengunduran jadwal Liga 1 Indonesia hingga satu pekan dari waktu yang ditentukan. Ajang sepak bola Indonesia ini sendiri semula dijadwalkan pada 8 Mei 2019.
Mengenai keputusan ini, Pelatih Arema FC, Milomir Seslija mengaku, menyikapinya dengan positif. Dia tak ingin berpikir hal buruk sebagaimana pandangan pada umumnya. "Itu adalah keputusan yang terbaik untuk semua sehingga harus disikapi positif," kata pria disapa Milo ini kepada wartawan di Malang, baru-baru ini.
Dengan kondisi tersebut, Milo justru lebih memiliki lebih banyak waktu untuk memugarkan fisik timnya. Apalagi, ia melanjutkan, pemain menjalani pramusim yang cukup padat. Salah satu di antaranya mengikuti Piala Presiden 2019 yang menjadikannya juara kedua kalinya.
Pemanfaatan waktu pengunduran jadwal liga 1 tidak hanya memulihkan kesehatan fisik pemain. Milo juga berencana melakukan laga uji coba melawan PSIS Semarang pada 4 Mei mendatang di Stadion Kanjuruhan, Malang. Lalu dilanjutkan dengan uji coba serupa di Stadion Moch Subroto, Magelang, Jawa Tengah (Jateng).
Setelah menyelesaikan agenda tersebut, Milo juga berencana menggelar pemusatan latihan di Batu. Agenda yang masih diwacanakan ini kemungkinan dilaksanakan sekitar dua hingga tiga hari. Kegiatan ini pada dasarnya bertujuan untuk menguatkan kekompakan tim.