Ahad 28 Apr 2019 14:00 WIB

James Harden Dinilai Layak Meraih MVP Secara Beruntun

Harden akan menyamai rekor legenda Rockets, Hakeem Olajuwon, pada tahun 1994.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
James Harden (kiri)
Foto: AP/Kathy Willens
James Harden (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, HOUSTON -- Pelatih Houston Rockets Mike D'Antoni berharap James Harden menjadi penentu juara bagi Rockets dan kembali menjadi Most Valuable Player (MVP) seperti musim NBA sebelumnya. Pelatih senior NBA itu juga akan kembali mengandalkan Harden untuk menghadapi Golden State Warriors pada semifinal playoff NBA Wilayah Barat, Ahad (28/4) waktu setempat.

"Saya tidak tahu apakah ia akan mendapat MVP lagi, tapi ia benar-benar pemain yang paling berkembang saat ini," kata Mike seperti dilansir AP.

Jika James meraih MVP untuk yang kedua kalinya, ia akan menjadi pemain Houston Rockets pertama yang meraih predikat tersebut setelah terakhir kali diperoleh Hakeem Olajuwon pada tahun 1994.

Menurut catatan NBA, statistik rata-rata James meningkat dari 30.4 menjadi 36,1 poin; rebound 5,4 ke 6,6; merebut bola 1,8 jadi 2,0 kali; persentase lemparan bebas dari 85,8 mencapai 87,9; dan mencetak three points tiap laga sebanyak 3,7 menjadi 4,8 kali selama setahun ke belakang.

Di sisi lain, James mengaku tidak terkejut terhadap penilaian pelatihnya. Ia merasa dirinya mengalami peningkatan performa sejak mendapat gelar MVP tahun lalu. "Itu benar, setiap tahun saya selalu mencoba lebih baik dengan berusaha memberi lebih banyak manfaat bagi tim dari tahun sebelumnya. Saya harap tahun-tahun berikutnya juga seperti ini," ujar dia.

Hal senada diutarakan mantan rekan setim James, Kevin Durrant. Saat keduanya masih menjadi pemain Oklahoma City, Kevin menilai bahwa James merupakan pemain serbabisa serta dapat mengalahkan siapapun yang dihadapinya. "Jika Anda tidak fokus, ia akan menabrak Anda karena dirinya kuat. Ia bisa menggocek Anda karena badannya yang kuat dan mencetak poin dengan berbagai cara," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement