REPUBLIKA.CO.ID, WUHAN -- Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon gagal merebut gelar juara ganda putra di ajang Badminton Asia Championships (Kejuaraan Asia) 2019 di Wuhan, Cina. Dalam laga final yang digelar Ahad (28/4), duet berjuluk Minions ini ditundukkan pasangan asal Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dengan skor 21-18, 21-3.
Penampilan Kevin/Marcus di laga final memang tak seperti biasanya. Dari awal permainan, Minions kerap tertinggal jauh dari lawan.
Pertahanan Endo/Watanabe yang rapat juga sulit ditembus Kevin/Minions yang sempat memberikan perlawanan bahkan sempat memimpin 14-12, namun setelah itu lawan berhasil mengejar. Peraih emas Asian Games 2018 hanya berhasil menambah empat angka saja dan menyerah 18-21.
Pada gim kedua, Kevin/Marcus semakin menurun dan tak dapat mengembangkan permainan sehingga tertinggal jauh. Sempat melawan 1-2, tetapi lawan kemudian melaju hingga interval gim kedua 11-1. Pasangan nomor atau dunia ini hanya diberikan tambahan dua angka lagi dan menyerah 3-21.
"Di gim kedua tenaga saya agak habis dan lawannya tidak mudah dimatikan. Hari ini bolanya lebih berat dari kemarin. Mungkin jadinya seperti kurang percaya diri karena tenaganya sudah terkuras banyak dari kemarin," ujar Marcus seperti dikutip dari keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (28/4)
Menurut Marcus, pasangan Jepang kurang lebih sama pola mainnya, Endo/Watanabe dan (Takeshi) Kamura/(Keigo) Sonoda pun mirip-mirip permainannya. "Tapi hari ini Endo/Watanabe lebih siap dari kami. Mereka lebih nggak gampang mati. Kami harus bisa bermain lebih sabar kalau menghadapi mereka."
Ini merupakan kemenangan pertama Endo/Watanabe atas Kevin/Marcus. Pada dua pertemuan sebelumnya di Hong Kong Open 2018 dan French Open 2018, Kevin/Marcus menang straight game dengan skor 21-14, 21-15 dan 21-14, 22-20.