Senin 29 Apr 2019 21:17 WIB

Kontingen Indonesia Unggulkan Empat Cabor di Olimpiade 2020

KOI belum dapat menetapkan target medali bagi para atlet cabang olahraga unggulan.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Sekretaris Jendral Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Helen Sarita di kantor KOI, Jakarta, Senin (29/4).
Foto: Republika/Muhammad Ikhwanuddin
Sekretaris Jendral Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Helen Sarita di kantor KOI, Jakarta, Senin (29/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengunggulkan empat cabang olahraga dapat lolos kualifikasi Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang. Cabang olahraga tersebut, yaitu bulu tangkis, panahan, atletik, dan angkat beban.

Sekretaris Jenderal KOI Helen Sarita mengatakan, selain empat cabang tersebut pihaknya juga menargetkan cabang olahraga lain, seperti kano dan aquatic untuk lolos ke olimpiade.

"Kami mengunggulkan empat cabor tersebut tapi sangat diharapkan kano bisa lolos karena kami negara maritim. Di luar negeri bisa juara, sayang kalo kita nggak lolos kualifikasi," kata Helen ketika ditemui di kantor KOI, Jakarta, Senin (29/4).

Meski demikian, Helen menyatakan, saat ini KOI belum dapat menetapkan target medali bagi para atlet cabang olahraga unggulan. Saat ini, pihaknya masih fokus meloloskan atlet dalam tahap kualifikasi. "Begini, otomatis kalau begitu harus kualifikasi dulu. Tapi yang kami sampaikan ini bukan mimpi tanpa arti. Kami berjalan dengan catatan (prestasi) yang dimiliki," jelasnya.

Helen menilai, para atlet dari masing-masing cabang olahraga sedang gencar-gencarnya mengikuti berbagai kompetisi nasional dan internasional untuk mengasah kemampuan dan merebut tambahan prestasi.

Helen mencontohkan atlet bulu tangkis, panjat tebing, dan angkat beban yang mendapat gelar di kejuaraan yang diikuti. Hal itu, lanjut dia, sebagai bentuk totalitas atlet untuk berkompetisi di olimpiade. "Ini bukti keseriusan atlet mendapat posisi (di olimpiade). Saya apresiasi karena para atlet dan manajer luar biasa. Saat ini bahkan banyak atlet luar yang menghubungi KOI untuk berlatih di Indonesia," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement