REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung akan mencoba pemesanan tiket online secara total. Uji coba 100 persen tiket akan dilakukan pada laga leg kedua babak delapan besar Piala Indonesia kontra Borneo FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (4/5).
General Coordinator Panitia Pelaksana Pertandingan, Budi Bram Rachman mengakui Persib termasuk terlambat dalam penggunaan tiket online. Menurutnya, tim besar lain sudah menggunakan sistem tersebut jauh sebelum Persib.
"Kemarin ada rencana untuk dijual secara online, kita akan cetak 25 ribu lembar," kata Bram di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (4/5).
Laga ini dijadikan uji coba sebelum kompetisi Liga dimulai. Kemudian hasil pertandingan akan dievaluasi sehingga ketika Liga dimulai tidak ada lagi masalah.
"Jadi gini, kan era digital sekarang ini. Tapi inikan bahwa nanti akan lebih mudah, akan dipermudah, tidak ada penukaran tiket lagi di lapangan," katanya.
Memang, jalur pembelian tiket Persib termasuk rumit. Karena dalam pembelian tiket, calon penonton harus menukar tiket elektronik dengan tiket asli. Penukaran dilakukan di tempat terbilang jauh dari stadion.
Penggunaan tiket online ini diakui Bram akan memunculkan pro kontra sendiri. Termasuk penjualan tiket di tribun komunitas penonton yang selama ini dijual secara internal.
"Kita paham, pasti ada pro kontra. Ada yang susah masuk, ini kita sudah jauh hari disosialisasikan di web kita termasuk cara pemesanan. Kita sudah sampaikan di web," katanya.
Di sisi lain, permasalahan muncul ketika Persib akan bertemu dengan tim besar atau pertandingan dengan tensi tinggi. Bram menyebut sudah mengantisipasi hal tersebut.
"Pasti kan untuk tim tamu harus ada alokasi, ada teksnis tersendiri. Nanti teknisnya akan lebih praktis untuk itu. Tapi kan ada presentase buat mereka, seperti apa. Kita sudah lakukan antisipasi," kata Bram.