REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga, Asrorun Niam Sholeh membantah isu yang menyebut Imam Nahrawi mundur dari jabatan Menpora. Isu itu muncul setelah Imam Nahrawi bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
"Hoaks. Saya lagi sama beliau (Imam)," kata Asrorun dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (30/4) malam.
Sebelumnya Imam Nahrawi menghadap Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Selasa petang. Kehadiran Imam ke Istana itu, sehari setelah dirinya menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan suap dana hibah KONI dengan terdakwa Sekjen KONI Ending Fuad Hamidy di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (29/4).
Seiring kedatangan Imam yang juga politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu ke Istana, muncul isu yang menyebut dirinya akan mundur. Adapun Wasekjen PKB Daniel Johan mengaku belum mendengar isu tersebut. Dia menyatakan seharusnya isu itu tidak benar.
"Harusnya (isu) tidak benar. Sama sekali belum dengar," kata Daniel.
Dikonfirmasi terpisah, politisi PKB Abdul Malik Haramain juga menyatakan hal serupa. Dia mengaku belum mendengar isu tersebut. "Maaf saya belum dengar," kata Malik.