REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih kiper Persib Bandung, Gatot Prasetyo, mengevaluasi permainan Persib Bandung demi lolos ke laga selanjutnya di Piala Indonesia. Pada Sabtu (4/5), Persib mendapat giliran untuk menjamu Borneo FC pada leg kedua perempat final Piala Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat.
Gatot meminta para pemain untuk menjaga fokus sejak menit awal pertandingan dimulai hingga menit akhir. Pemain juga diminta untuk mewaspadai bola-bola mati.
Selain itu, Gatot meminta pemain untuk menjaga emosi masing-masing terkait keputusan yang diambil oleh wasit. Sebab keputusan wasit tidak bisa diganggu-gugat, sedangkan protes terhadap wasit justru akan merugikan tim.
"Jadi kami harus positive thinking dan terus berusaha semaksimal mungkin karena masih ada waktu. Jadi itu yang kami tekankan ke pemain. Terutama penjaga gawang," kata Gatot di Sasana Olahraga Ganesha ITB, Rabu (2/5).
Sementara itu, tak kalah penting adalah mengevaluasi kedua penjaga gawang Persib, yakni M Natsir Mahbuby alias Deden dan Made Wirawan. Mengingat gol kedua yang diciptakan Borneo, Gatot menegaskan, berasal dari tendangan bebas.
Kiper, lanjut Gatot, harus fokus untuk menjaga sisi gawang yang tak tertutup oleh pagar betis. Artinya, kiper harus mengabaikan satu sisi dan memprioritaskan pada sisi yang tak terjaga oleh pagar betis.
"Jadi tugas utama kami mengantisipasi bola yang arahnya tidak menuju pagar. Itu evaluasi secara taktikal, harus fokus. Titik prioritas mana yang harus kami jaga ketika ada di berbagai kondisi seperti itu," jelas Gatot.
Menurut Gatot, sejauh ini tidak ada masalah berarti yang dialami oleh kiper. Artinya, kedua kiper tersebut siap untuk dimainkan pada laga nanti. Sementara antisipasi untuk menghadapi penalti, dia melanjutkan, sudah diberikan oleh pelatih. "Dari coach sudah mulai, di akhir-akhir ada kaya drill drill penalti baik dari kiper atau penendang, latihan sudah ke arah sana, sudah dipersiapkan," kata dia.