Jumat 03 May 2019 02:10 WIB

Tottenham: Vertonghen tidak Gegar Otak

Vertonghen bertabrakan dengan rekan setimnya Toby Alderweireld saat menyongsong bola.

Jan Vertonghen.
Foto: REUTERS/Stefan Wermuth
Jan Vertonghen.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek Tottenham Hotspur Jan Vertonghen tidak menderita gegar otak saat leg pertama semifinal Liga Champions melawan Ajax Amsterdam, Rabu (1/5) dini hari WIB. Ini diumumkan Tottenham pada Kamis (2/5).

"Menyusul tinjauan menyeluruh selama 48 jam terakhir oleh staf medis kami dan juga oleh ahli saraf independen dengan minat khusus pada gegar otak terkait hari ini, telah disimpulkan bahwa Jan Vertonghen tidak menderita gegar otak," kata Tottenham dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters.

Baca Juga

Vertonghen bertabrakan dengan rekan setimnya Toby Alderweireld saat menyongsong bola yang hendak dihalau kiper Ajax Andre Onana di udara. Setelah berbicara dengan staf medis Tottenham, wasit Antonio Mateu Lahoz mengizinkan Vertonghen kembali ke lapangan tetapi dia harus segera diganti.

"Bek Belgia menderita cedera pada hidungnya karena tantangan selama pertandingan yang mengakibatkan pendarahan hebat. Dia dianggap cocok untuk terus bermain setelah penilaian di lapangan. Semua pedoman gegar otak asosiasi diikuti," bunyi pernyataan tersebut.

Pemain internasional Belgia berusia 32 tahun itu ditarik setelah dia memberi tahu staf medis bahwa dia berjuang untuk berdiri. Klub telah diberitahu bahwa ini adalah hasil dari episode presinkopal, hampir pingsan.

"Spesialis telah merekomendasikan agar pemain melakukan periode rehabilitasi singkat sebelum kembali ke pelatihan," tambah pernyataan tersebut.

Tottenham akan menghadapi Bournemouth di Liga Inggris pada Sabtu (4/5) sebelum berusaha membalikkan defisit 0-1 di kandang Ajax pada leg kedua semifinal Liga Champions, Kamis (9/5) dini hari WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement