Jumat 03 May 2019 09:06 WIB

Lupakan Dulu Barca, Milner: Liverpool Fokus Vs Newcastle

Saat ini Liverpool masih tertinggal satu poin dari pesaing terdekat Manchester City.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
James Milner (kanan).
Foto: AP Photo/Riccardo De Luca
James Milner (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Wakil kapten Liverpool James Milner meminta rekan setimnya untuk tetap menegakkan kepala dan tidak berlama-lama larut dalam kekecewaan. Ia pun meminta the Reds untuk segera berkonsentrasi melakoni lanjutan Liga Primer Inggris versus Newcastle United akhir pekan nanti.

Tiga hari usai menelan kekecewaan dari ajang Liga Champions di Stadion Camp Nou, Kamis (2/5) kemarin, Liverpool sudah ditunggu lawan beratnya, Newcastle United, di Stadion James Park. Tentu kegagalan memetik poin penuh di laga nanti bisa mengikis peluang Mohamed Salah dkk untuk bisa merengkuh titel Liga Primer.

"Saya pikir kami terbiasa dengan gim yang padat dan kami telah melihat karakter dalam skuat ini. Jadi kami harus bersama dan bangkit kembali. Saya pun tidak ragu tim ini akan melakukannya," kata Milner dilansir Four Four Two, Jumat (3/5).

Pasalnya, saat ini Liverpool masih tertinggal satu poin dari pesaing terdekat Manchester City, yang kokoh di puncak klasemen sementara dengan raihan 92 poin dari 36 partai yang telah dilakoni.

"Kami harus segera bangkit dengan cepat karena ini merupakan partai besar di akhir pekan. Semoga kami bisa mendapat kemenangan," sambung eks pemain Manchester City.

Sementara itu, pada partai leg pertama semifinal Liga Champions melawan Barcelona, Liverpool memang unggul di beberapa aspek permainan ketimbang tuan rumah. Sayang, kehebatan Lionel Messi tak terbendung oleh lini belakang the Anfield Gank. Messi pun mampu menjadi pembeda dalam kualitas permainan Los Azulgrana.

Bahkan dua dari tiga gol Barca yang bersarang ke gawang Alisson Becker membuat Milner mengakui kehebatan penyerang asal Argentina. Ia menyebut Messi merupakan pemain terbaik dunia dan ketika berada di atas lapangan, maka ia akan sangat sulit dihentikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement