REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Juru taktik Manchester City Pep Guardiola mengakui, Liverpool adalah rival paling sulit di liga selama karier manajerialnya. City saat ini unggul satu poin atas Liverpool dengan dua laga tersisa yang membuat perburuan gelar Liga Primer Inggris sangat ketat hingga pertandingan terakhir.
Jika keduanya sama-sama menang, maka City akan meraih 98 poin, sementara the Reds 97 poin. Sehingga City yang akan menjadi juara dan menjadi gelar liga ke-8 dalam sepuluh tahun karier Guardiola sebagai pelatih.
Terakhir Guardiola merasakan ketatnya persaingan memperebutkan gelar liga saat masih melatih Barcelona saat bersaing dengan Real Madrid pada musim 2009/2010 dan 2010/2011.
Namun, Guardiola menyatakan, Liverpool tetap menjadi tantangan terbesar baginya. ''Di liga, iya. (Liverpool) jadi paling sulit. Setiap liga yang Anda menangkan itu indah, dan itu selalu sulit, khususnya yang satu ini,'' ujar Guardiola dikutip dari Sky Sports, Sabtu (4/5).
Kontrak Guardiola di City tinggal tersisa dua musim lagi setelah menandatangani perpanjangan kontrak tahun lalu. Oleh karena itu, ia ingin membangun warisan yang indah di Stadion Etihad.
Guardiola mengaku merasa nyaman dengan pemain-pemain yang luar biasa. Ia juga mengaku mendapatkan dukungan dari klub, khususnya di musim pertama saat tidak memenangkan satu pun gelar. ''Pimpinan, CEO, dan direktur olahraga sangat mendukung saya. Staf saya juga nyaman bekerja di sini. Saya punya segalanya, jadi mengapa saya harus berubah dan itulah mengapa saya tanda tangan untuk lebih lama lagi,'' jelas dia.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
7 | 6 | 0 | 1 | 13 | 11 | 18 |
| 2 |
Manchester City
|
7 | 5 | 2 | 0 | 17 | 9 | 17 |
| 3 |
Arsenal
|
7 | 5 | 2 | 0 | 15 | 9 | 17 |
| 4 |
Chelsea
|
6 | 4 | 1 | 1 | 15 | 8 | 13 |
| 5 |
Aston Villa
|
6 | 4 | 1 | 1 | 12 | 3 | 13 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika