Sabtu 04 May 2019 20:05 WIB

Manolas Sebut Kedatangan Ranieri Berdampak Positif buat Roma

Ranieri resmi menggantikan Eusebio Di Francesco pada awal Maret lalu.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Bek AS Roma, Kostas Manolas.
Foto: EPA/Ettore Ferrari
Bek AS Roma, Kostas Manolas.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Bek tengah AS Roma Kostas Manolas mengatakan kedatangan pelatih Caludio Ranieri membawa dampak positif. Itu bisa dilihat dari sikap dan juga mentalitas tim.

Ranieri resmi menggantikan Eusebio Di Francesco pada awal Maret lalu. Sejak ditangani Ranieri, performa i Giallorossi membaik dan kini menghuni posisi lima klasemen Liga Italia.

Baca Juga

"Saat ini kami lebih kompak, tidak seperti di bawah Di Francesco. Kami mengubah mentalitas kami, seperti sebelumnya. Sekarang kami lebih solitd, dan Anda dapat melihat itu dalam beberapa hasil terakhir," kata Manolas, dilansir dari Football Italia, Sabtu (4/5).

Lebih lanjut, bek yang memiliki paspor Yunani merasa sangat kecewa dengan kegagalan timnya meraih kemenangan di laga-laga penting. Ia pun meminta rekan setimnya untuk tetap fokus dan tampil semaksimal mungkin pada sisa pertandingan musim 2018/2019.

"Kami semestinya sudah berada di zona Liga Champions jika tidak membuang-buang poin," sambung dia.

Roma akan bertandang ke markas Genoa pada laga pekan ke-35 Serie A Italia. I Lupi menargetkan tiga poin penuh demi menjaga harapan mereka berada di empat besar klasemen.

Manolas memprediksi laga di Stadion Luigi de Ferraris akan berjalan sulit. Sebab, tuan rumah sedang berjuang untuk lolos dari jeratan degradasi.

"Kami harus memenangkan semua pertandingan kami. Jika kami tak menang, kepastian untuk bermain di Liga Champions musim depan menghilang," kata dia.

Roma saat ini bercokol di urutan kelima dengan perolehan nilai 58 dari 34 pertandingan yang telah dilakoni. Mereka hanya terpaut satu angka dari Atalanta di posisi keempat.

Torino, AC Milan, dan SS Lazio terus menguntit di tempat keenam, tujuh, dan delapan. Persaingan memperebutkan jatah tiket Liga Champions masih dimiliki setidaknya lima klub.

"Saya belum pernah melihat situasi seperti ini di Italia sebelumnya dengan begitu banyak tim yang berjuang untuk empat besar."

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement