Ahad 05 May 2019 13:17 WIB

Persija Bertekad Pertahankan Turnamen yang Tersisa

Ramdani Lestaluhu siap habis-habisan bela Persija saat menjamu Bali United.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Budi Raharjo
Pesepak bola Bali United Irfan Bachdim (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persija Jakarta Maman Abdurahman (kanan) saat pertandingan leg pertama perempat final Piala Indonesia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (26/4/2019).
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Pesepak bola Bali United Irfan Bachdim (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persija Jakarta Maman Abdurahman (kanan) saat pertandingan leg pertama perempat final Piala Indonesia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (26/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Persija Jakarta mengalami serangkaian kekalahan pada lima laga terakhir yang dilakoni. Hal itu membuat Persija gugur dari kompetisi yang diikuti, seperti pada Piala AFC dan Piala Presiden.

Jadwal yang padat kerap menjadi alasan tim asuhan Ivan Kolev itu. Kini, Macan Kemayoran hanya memiliki satu kompetisi yang masih bisa diperjuangkan.

Gelandang Persija Jakarta, Ramdani Lestaluhu siap habis-habisan pada laga leg kedua babak delapan besar Piala Indonesia melawan Bali United di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Ahad (5/5). Apalagi Piala Indonesia jadi satu-satunya turnamen yang tersisa setelah Macan Kemayoran tersingkir dari dua laga lainnya.

“Ini jadi satu-satunya kans untuk melaju. Jadi untuk besok semua pemain siap habis-habisan. Kami berusaha untuk lolos dan tuntutan suporter menang, pemain itu sebenarnya tidak pernah berpikir kalah. Pikir untuk menang karena setiap laga kami ingin menang,” kata Ramdani, dikutip dari laman resmi klub, Ahad (5/5).

Lebih lanjut pemain asal Tulehu, Maluku ini pun bertekad membawa timnya bangkit. Ia yakin timnya bisa melewati tren negatif ini mengingat kondisi serupa pernah dialami oleh timnya.

“Yang jelas kekalahan lima kali ini, tahun sebelumnya kita juga pernah. Mungkin kami tidak pernah menang dalam tujuh atau delapan laga, tapi kita ada beberapa seri. Sebelumnya, jadwal Persija juga padat dan kita sering bolak-balik tak punya stadion,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement