Senin 06 May 2019 01:10 WIB

Red Bull Percaya Verstappen akan Bertahan Hingga 2020

Red Bull menanggapi rumor jika pembalapnya Max Verstappen akan hengkang.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Bayu Hermawan
Pembalap Red Bull, Max Verstappen.
Foto: EPA/Valdrin Xhemaj
Pembalap Red Bull, Max Verstappen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala tim Red Bull, Christian Horner sangat percaya diri bahwa pembalapnya Max Verstappen akan tetap bersama tim hingga 2020. Pernyataan tersebut disampaikan Horner menjawab isu adanya pembicaraan kerjasama antara Verstappen dengan bos Mercedes Toto Wolff.

Verstappen maupun Toto Wolff juga tertawa mendengar isu tersebut berkembang di publik. Kontrak Verstappen dengan Red Bull akan berakhir pada 2020. Meskipun dalam perjanjiannya terdapat klausal Verstappen bisa pergi jika timnya tidak bisa bersaing.

Baca Juga

“Max memiliki kontrak dan sangat jelas apa posisi itu. Saya benar-benar yakin bahwa dia akan berada di sini tahun depan,” kata Horner dikutip dari platenf1, Ahad (5/5).

Horner mengakui finis di posisi keempat dan ketiga pada seri pembuka Formula One (F1) musim ini membosankan. Horner menginginkan pembalapnya mampu naik podium setiap saat. Oleh karena itu, Horner akan memberikan alat yang bisa menyaingi kinerja Ferrari dan Mercedes.

Red Bull, kata Horner, sedang fokus menyiapkan diri untuk balapa di GP Spanyol. Di sana, Verstappen memiliki kenangan manis yang berhasil meraih kemenangan pertamanya di F1 pada 2016. Pengalaman dan pengetahuan tentang trek di sana diharapkan mampu membantu bersaing lebih kompetitif.

"Ini trek yang bagus dan kami semua menguji di sana selama pramusim jadi mudah-mudahan itu akan membantu kami segera menyiapkan mobil," jelasnya.

Verstappen sukses naik podium dengan finis di urutan ketiga pada balapan pembuka Formula One musim ini di GP Australia. Verstappen kemudian tiga kali berturut finis di posisi keempat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement