Senin 06 May 2019 02:18 WIB

Marquez Berhasil Atasi Tekanan Mental di Jerez

Marquez mampu mengatasi ketakutannya dengan menjuarai balapan.

Marc Marquez
Foto: EPA-EFE/Larry W Smith
Marc Marquez

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Marc Marquez mengungkapkan balapan GP Spanyol yang dimenangkannya lebih banyak memberikan tekanan mental daripada fisik setelah dia gagal finis di Austin, dua pekan lalu. Marquez mampu mengatasi ketakutannya dengan menjuarai balapan seri keempat MotoGP musim ini di Sirkuit Jerez, Ahad (5/5).

"Lebih sulit secara mental daripada fisik. Setelah kesalahan di Austin tidak mudah membalap di sini dan memimpin lomba dari awal hingga akhir," kata Marquez seperti dikutip Reuters

Baca Juga

Namun pembalap Repsol Honda ini yakin dengan performanya dan motor yang dipacunya. Ia merasa nyaman hingga bisa finis tercepat. Marquez menyebut semuanya lancar dan ia bisa membalap seperti yang diinginkannya. Marquez pun berhasil menorehkan tiga kali juara di Jerez,

Juara dunia tujuh kali itu start dari posisi tiga di belakang dua pembalap tim satelit Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli. Marquez langsung melesat memimpin balapan dari tikungan pertama di lap pertama dan finis 1,654 detik di depan pembalap Suzuki Ecstar Alex Rins.

Dengan hasil itu, Marquez kembali ke pucuk pimpinan klasemen pebalap sementara dengan 70 poin. Ia ditempel ketat Rins, berkat dua finis podium beruntun, dengan selisih satu poin di peringkat dua.

Tiga motor pabrikan berbeda kali ini tampil teratas dengan Maverick Vinales (Monstery Energy Yamaha MotoGP) melengkapi podium setelah mampu melewati tekanan dari Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati) untuk finis di peringkat tiga. Vinales mengungkapkan naik podium di negaranya terasa seperti kemenangan setelah hasil buruk di awal musim.

"Akhirnya aku rasa kami menemukan metode yang bekerja sangat baik," kata Viñales. "Sebenarnya aku memenangi beberapa tempat di start jadi aku sangat senang. Tim bekerja bagus, aku butuh kepercayaan diri."

Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang mencetak sejarah di Jerez sebagai pembalap MotoGP termuda yang meraih pole position harus kecewa setelah gagal finis karena mengalami kerusakan quickshifter di tengah lomba. Pembalap rookie itu harus kembali ke garasi dengan motor yang terkunci di gigi ke-3.

Pebalap Australia Jack Miller (Pramac Ducati) gagal mengulangi kesuksesannya dan terjatuh usai bersenggolan dengan rider Spanyol Aleix Espargaro (Aprilia Racing Team Gresini) di Tikungan 13.  Setelah Jerez, seri balap MotoGP akan dilanjutkan di Sirkuit Le Mans, Prancis pada 19 Mei.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement