REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Barcelona Ernesto Valverde menerima kekalahan menyakitkan timnya dari Liverpool pada leg kedua semifinal Liga Champions. Barcelona takluk 0-4 dari Liverpool di Stadion Anfield, Rabu (8/5) dini hari WIB, dan tersingkir dari Liga Champions.
Valverde menegaskan, Barcelona harus menerima kekalahan tersebut dan tidak perlu mencari-cari alasan. Menurutnya, Liverpool bermain lebih baik. ''Gol kedua sangat melukai kami dan (gol) ketiga langsung terjadi setelahnya. Mereka bermain baik dan kami harus mengucapkan selamat untuk mereka karena mencapai final,'' kata Valverde, dikutip dari Marca, Rabu (8/5).
Padahal, Valverde telah mengingatkan momen kekalahan dari Roma pada perempat final Liga Champions musim lalu. Ia mengatakan kepada para pemain, hal paling pahit telah terjadi di Roma, dimana Barca menang 4-1 di kandang, dan kemudian kalah 0-3 saat main di Roma. Sehingga, ia meminta Lionel Messi dkk berkonsentrasi untuk menghindari momen tersebut terulang di Anfield.
"Itu sangat pahit bagi kami. Ini tahun kedua berturut-turut. Ini mengejutkan saya dan semua orang,'' ungkap Valverde.
Barcelona bersiap untuk merayakan perjalanan mereka ke final Liga Champions, saat bertandang ke Anfield. Bagaimana tidak, Barcelona sudah unggul 3-0 pada leg pertama semifinal saat bermain di Camp Nou, tengah pekan lalu.
Kepercayaan diri tersebut wajar karena kapasitas Barcelona. Dalam sejarahnya, Blaugrana merupakan salah satu tim yang paling jarang dibantai dengan skor 4-0 oleh tim mana pun.
Barcelona hanya lima kali kalah dengan skor 4-0 atau lebih sepanjang sejarah klub. Namun justru Liverpool membuktikan mereka bukan tim kacangan. Anfield bukan tempat yang mengerikan, termasuk untuk Barcelona. The Reds pun memberikan kekalahan keenam dengan skor tersebut untuk Barcelona, sekaligus memastikan tiket final dalam genggaman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
