Rabu 08 May 2019 08:24 WIB

Klopp Sempat tak Percaya Liverpool Bisa Balikkan Keadaan

Sebab, Liverpool takluk 0-3 pada leg pertama dari Barcelona di Camp Nou.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Juergen Klopp (kanan) merayakan keberhasilan Liverpool ke final Liga Champions bersama para pemainnya.
Foto: Peter Byrne/PA via AP
Juergen Klopp (kanan) merayakan keberhasilan Liverpool ke final Liga Champions bersama para pemainnya.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool akhirnya lolos ke final Liga Champions dua musim secara berurutan. Musim ini, the Reds melangkah ke partai puncak usai menaklukkan Barcelona 4-0 pada leg kedua semifinal Liga Champions di Anfield, Rabu (8/5) dini hari WIB, untuk unggul agregat 4-3.

Pelatih Liverpool Juergen Klopp mengakui, ia sempat tak percaya timnya bisa membalikkan kekalahan. Sebab, Liverpool takluk 0-3 pada leg pertama dari Barcelona di Camp Nou, dan didera masalah cedera pemain menjelang leg kedua. Klopp bahkan menyampaikan pikirannya kepada para pemain Liverpool bahwa ia tak yakin. Namun karena sikap para penggawa the Reds, kata Klopp, membuatnya percaya bahwa keajaiban bisa dihadirkan.

Baca Juga

"Hati mereka sulit dipercaya. Saya benar-benar sangat bangga bisa bekerja dengan tim ini," kata dia dalam konferensi pers, dikutip Sky Sports.

Menurut dia, menang lawan Barcelona jelas merupakan hal tersulit dalam dunia sepak bola. Apalagi timnya harus mencetak empat gol tanpa kebobolan, minus dua penyerang utama, Roberto Firmino dan Mohamed Salah. Ini membuat misi Sadio Mane dkk kian berat. Namun semangat juang para pemain Liverpool membuktikan bahwa mereka dapat membalikkan keadaan yang nyaris tak mungkin tersebut.

"Perpaduan hati yang besar dan kemampuan sepak bola tidak dapat dipercaya. Saya sering katakan sekarang, hal itu membuatnya menjadi sangat mungkin," kata Klopp.

Liverpool tinggal menunggu hasil pertandingan semifinal lainnya antara Ajax dan Tottenham Hotspur. Ajax unggul 1-0 pada leg pertama yang dimainkan di kandang Spurs. Leg kedua akan digelar di Johan Cruyff Arena, Kamis (9/5) dini hari WIB. 

Tahun lalu, Liverpool melangkah ke final, tapi dikalahkan Real Madrid secara menyakitkan. Ini merupakan kesempatan the Reds untuk mengubah hasil yang mereka dapatkan musim lalu. Namun, Klopp tak mau terlalu cepat sesumbar.

"Sekarang kami kembali (ke final) dan punya kesempatan lain. Sejujurnya, kami tidak berpikir soal itu (menang). Kami berusaha berpikir tentang hal baik yang kami lakukan di Barcelona dan maju selangkah demi selangkah,'' kata Klopp.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement