Rabu 08 May 2019 09:40 WIB

Keyakinan di Ruang Ganti Jadi Kunci Keberhasilan Liverpool

Kepercayaan menjadi kunci Liverpool mengalahkan Barcelona 4-0 dalam laga kedua.

Para pemain Liverpool merayakan gol keempat dalam pertandingan lawan Barcelona FC di Anfield, Liverpool, Rabu (8/5) dini hari WIB
Foto: EPA
Para pemain Liverpool merayakan gol keempat dalam pertandingan lawan Barcelona FC di Anfield, Liverpool, Rabu (8/5) dini hari WIB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang sekaligus kapten Liverpool, Jordan Henderson, menyebut keyakinan di ruang ganti timnya begitu besar dan luar biasa. Kepercayaan menjadi kunci Liverpool mengalahkan Barcelona 4-0 dalam laga kedua semifinal Liga Champions di Anfield, Rabu (8/5) dini hari WIB.

Kemenangan itu mengantarkan Liverpool ke partai final untuk dua musim beruntun. Liverpool sukses membayar lunas defisit kekalahan 0-3 pada laga pertama.

Baca Juga

"Keyakinan di ruang ganti sangat luar biasa. Kami tahu bahwa kami bisa melakukan sesuatu yang spesial," kata Henderson dalam komentar purnalaga dilansir laman resmi UEFA.

Henderson bahkan tak sungkan untuk menyebutkan bahwa laga itu bakal tercatat di titian sejarah sebagai salah satu pertandingan paling berkesan di Anfield.

"Malam yang spesial di Anfield, sesuatu yang berada di antara yang terbaik," katanya.

Henderson turut berperan atas terciptanya gol pembuka keunggulan Liverpool, setelah tembakannya tak mampu diamankan sempurna oleh kiper Marc-Andre ter Stegen dan bola muntah berhasil disambar oleh Divock Origi.

Lantas pemain pengganti Georginio Wijnaldum sukses menyandang status sebagai supersub dengan dua gol yang ia cetak pada awal babak kedua untuk menyamakan kedudukan agregat 3-3.

Malam yang spesial di Anfield diakhiri dengan cara yang tak biasa, yakni siasat cerdik Trent Alexander-Arnold. Ia melepaskan sepak pojok cepat melihat para pemain Barcelona lengah. Bola dikirimkan tepat kepada Origi yang berdiri bebas untuk menjebol gawang Ter Stegen lagi.

"Semua orang sungguh-sungguh luar biasa," kata Henderson seperti kehabisan kata-kata menggambarkan daya juang Liverpool pada laga tersebut.

Henderson sempat terkapar pada pertengahan babak pertama yang sempat menimbulkan kekhawatiran. Namun ia bangkit dan menyelesaian pertandingan 90 menit penuh disertai total sembilan menit injury time.

Liverpool melangkah ke partai final Liga Champions untuk dua musim beruntun. Kali ini, tim asuhan Juergen Klopp akan menghadapi pemenang laga semifinal lain antara Ajax kontra Tottenham Hotspur. Ajax sementara mengantongi keunggulan agregat 1-0 berkat kemenangan di kandang Tottenham tengah pekan lalu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement