REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Jose Mourinho memprediksi Tottenham Hotspur akan kesulitan membalikkan keadaan saat melawan Ajax Amsterdam pada leg kedua Liga Champions di Stadion Johan Cyruff, Kamis (9/5) dini hari WIB. Mantan pelatih Manchester United itu mengatakan Ajax memiliki sejarah baik ketika bermain di kandang.
"Mereka memiliki tiga kemenangan di Inggris, Spanyol dan Italia. Mereka bermain melawan Negara-negara top, bahkan melawan Benfica tidak ada yang mudah bagi mereka dan mereka luar biasa," ujar Mourinho seperto dikutip dari Mirror, Rabu (8/5).
Tottenham datang pergi ke Belanda dengan kekuatan pincang karena beberapa pemain pentingnya mengalami cedera. Sementara mereka harus membalikkan keadaan karena pada leg pertama kalah 1-0. Ajax, menurutnya, selalu memiliki gaya permainan berbeda ketika bermain di hadapan pendukungnya sendiri. Kendati demikian, Mourinho mengetahui kualitas The Lilywhite dan masih bisa lebih maju dibandingkan pertandingan sebelumnya.
"Bermain tanpa [Harry] Kane itu sulit, bermain tanpa Kane dan Son [Heung-min] pada saat yang sama bahkan lebih sulit dan lain kali setidaknya Son ada di sana," katanya.
Pochettino sebagai pelatih harus bisa menjadi pemimpin dari seluruh pemainnya. Sebuah prestasi apabila mereka menciptakan keajaiban di kandang Ajax. Menang lawan Ajax adalah sesuatu yang luar biasa. "Memenangkan Liga Champions? Pasti luar biasa, bukan? Tutup bab lima tahun dan pulanglah," ujarnya.
Menurut Mourinho, jika Tottenham berhasil menjuarai Liga Champions dalam keadaan tim yang kurang baik, Pochettino sebaiknya mencari tantangan berbeda. Sebab, sulit bagi seseorang mengulangi mukjizat semacam itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
