REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjaga gawang Bhayangkara FC, Awan Setho mengaku dirinya dan tim tidak kesulitan untuk beradaptasi dengan kondisi di bulan Ramadhan. Sebab, ini bukan musim pertama baginya tetap bermain sepak bola di bulan puasa
Menurutnya, penyesuaian jadwal kick-off pukul 20.30 WIB pada pertandingan Liga 1, dan sesi latihan tim pada malam hari membuat ia lebih mudah mengatur waktu ibadah dan profesinya. "Adaptasi sih cepat karena tidak pertama kali juga latihan di bulan puasa, yang penting tetap jaga kondisi saja," ucap Awan Setho seperti dilansir laman resmi Bhayangkara FC.
Jika dibanding dengan tahun lalu, Awan Setho mendapati suasana berbeda pada bulan Ramadhan tahun ini. Sebab, kompetisi baru akan dimulai pada pertengahan Ramadhan. Karena kompetisi masih belum dimulai, Awan Setho memiliki kesempatan untuk menjalani awal Ramadhan dengan berkumpul bersama keluarganya. Hal itu dirasakannya sebagai momen istimewa bagi penjaga gawang Timnas Indonesia U-23 tersebut.
"Menu buka puasa semua favorit itu masakan ibu. Itu sudah yang paling mantap," ujar pemain asal Semarang itu.
Sementara, Manajer Bhayangkara FC, Sumardji juga meminta para pemain yang beragama Islam untuk tetap berpuasa meski menjalani rangkaian pertandingan dan latihan. "Yang beragama muslim harus juga tetap wajib menjalankan ibadah puasa. Harus menjaga kondisi seperti hari-hari biasanya," katanya.