REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan merupakan bulan yang dirindukan oleh seluruh umat Islam dipenjuru dunia, tidak terkecuali dengan pemain sepak bola. Salah satunya adalah kapten kesebelasan Persija Jakarta, Ismed Sofyan. Bahkan Ismed mengaku sama sekali tidak halangan dalam menjalankan ibadah puasa meski latihan harus tetap jalan.
"Alhamdulillah puasanya lancar, latihan juga tetap jalan. Di bulan puasa kita seperti biasa latihannya digeser malam hari," jelas Ismed Sofyan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (8/6).
Tidak hanya itu, meski jadwal latihan rutin di malam hari tetap tidak menyurutkan pemain asal Aceh itu untuk melaksanakan shalat sunnah tarawih. Kebetulan, kata Ismed, lapangan Sutasoma memiliki fasilitas penerangan yang cukup. Sehingga latihan bisa dimulai setelah menunaikan ibadah puasa. Oleh karena itu, ia sangat bersyukur masih bisa latihan tanpa mangganggu puasanya.
"Jadi habis tarawih baru latihan. Resepnya perbanyak ibadah kalau bulan Ramadan supaya kuat itu aja," ucap Ismed.
Selain shalat sunnah tarawih, pemain bernomor punggung 14 juga tidak ingin ketinggalan untuk tadarus Al-Quran, juga berbuka puasa bersama keluarga. Dengan itu, Ismed berharap agar dirinya bisa lebih baik dalam segala hal dari sebelumnya. "Harapan di bulan puasa tahun ini, tentu ingin lebih baik lagi dalam segala hal," kata Ismed.