Rabu 08 May 2019 20:11 WIB

Barcelona kena Comeback Lagi, Valverde: Ini Menyakitkan

Valverde enggan memikirkan nasibnya di Barcelona.

Ernesto Valverde
Foto: EPA-EFE/Enric Fontcuberta
Ernesto Valverde

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Barcelona Ernesto Valverde mengatakan, dirinya tak mau memikirkan dan mengkaitkan kekalahan dari Liverpool dengan masa depannya di Camp Nou. Namun, Valverde memprediksi dirinya akan menjalani 'hari-hari yang mengerikan' setelah gagal di Liga Champions.

"Saya tidak tahu bagaimana ini mempengaruhi masa depan saya. Kami belum punya waktu untuk memikirkan hal-hal itu. Sekarang kami mengalami ini, dan pelatih harus bertanggung jawab," ujarnya.

Baca Juga

Pelatih berusia 55 tahun itu mengakui, akan sulit untuk membangun kepercayaan diri pemain serta pendukung setelah kalah. Terlebih Barcelona akan menjalani laga final Copa del Rey dalam beberapa hari mendatang.

"Dengan kekalahan ini, kita akan memiliki beberapa hari yang mengerikan di depan. Saat ini kami sangat terpukul," ucapnya.

Seperti diketahui, Barcelona datang ke Anfield dengan modal besar menang 3-0 atas Liverpool di leg pertama semifinal Liga Champions. Di atas kertas, Barcelona sudah menempatkan satu kaki di final Liga Champions. Namun, Barcelona harus merasakan kekalahan menyakitkan dari Liverpool dengan skor 4-0.

Blaugrana harus merasakan kembali sakitnya terkena come back dari tim lawan. Sebelumnya Barcelona pernah mengalami hal yang sama dari AS Roma di Liga Champions musim lalu.

"Yang paling menyakitkan adalah mengulang (apa yang terjadi di Roma). Itu terjadi musim lalu dan itu terjadi lagi sekarang," ucapnya.

"Kami benar-benar minta maaf kepada para penggemar, kami semua bermain, semua yang kami lakukan adalah membuat para penggemar senang, membuat mereka bangga dengan kami. Setiap orang mengharapkan kita untuk menang setiap saat tetapi kita telah kalah dan dengan cara yang sangat menyakitkan," katanya.

"Ini adalah pertandingan pertama kami kalah di Liga Champions musim ini, tetapi kami absen. Para pemain adalah orang-orang yang bermain di lapangan, mereka lebih sakit daripada siapa pun," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement