Kamis 09 May 2019 04:05 WIB

Dramatis, Tottenham Hadapi Liverpool di Final Liga Champions

Tottenham memastikan tiket final setelah menaklukkan Ajax 3-2 di Johan Cruyff Arena.

Selebrasi gelandang Tottenham Hotspur Lucas Moura seusai menjebol gawang Ajax.
Foto: EPA-EFE/OLAF KRAAK
Selebrasi gelandang Tottenham Hotspur Lucas Moura seusai menjebol gawang Ajax.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tottenham Hotspur akan menantang Liverpool pada final Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, pada 2 Juni WIB. Tottenham memastikan tiket final setelah menaklukkan Ajax 3-2 di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Kamis (9/5) dini hari WIB. 

Gelandang serang Tottenham Lucas Moura menjadi pahlawan pada laga ini. Ia mencetak hat-trick pada babak kedua--gol ketiganya dicetrak pada menit kelima injury time--untuk mengantarkan Tottenham membuat comeback sensasional setelah tertinggal 0-2 pada babak pertama.

Baca Juga

Skor agregat berubah menjadi 3-3. Akan tetapi Tottenham berhak lolos dengan aturan gol tandang untuk membuat All English Final berhadapan dengan Liverpool di markas Atletico Madrid, awal bulan depan.

Ajax yang bermain dengan keunggulan 1-0 pada leg pertama tampak akan melenggang dengan mudah setelah Matthis de Ligt menjebol gawang Hugo Lloris pada menit kelima. Hakim Ziyech menambah derita Tottenham lewat golnya pada menit ke-35.

Tertinggal agregat 0-3, Pochettino memasukkan Fernando Llorente menggantikan Wayama. Hadirnya Llorente ternyata memberi warna baru dalam serangan Tottenham. Menit ke-55 Moura mencetak gol pertamanya. Selang empat menit, Moura mencetak gol kedua. Ini artinya Tottenham hanya perlu satu gol lagi untuk lolos selama tak kebobolan.

Kebobolan dua gol, pelatih Ajax Erik Ten Hag memasukkan Joel Veltman untuk menggantikan Lasse Schone. Ten Hag kemudian menurunkan Daley Sinkgraven tujuh menit berselang menggantikan Kasper Dolberg untuk mengembalikan determinasi serangan, sekaligus menguatkan pertahanan.

Pergantian ini cukup efektif karena Ajax kembali mengancam. Namun sejumlah peluang gagal dimaksimalkan menjadi gol, termasuk tendangan Ziyech yang hanya menerpa tiang.

Sementara Pochettino menurunkan Erik Lamela menggantikan Kieran Trippier pada menit 81 dan Ben Davies menggantikan Danny Rose semenit berselang. Harapannya, gol yang dibutuhkan akan hadir.

Tapi Ajax bertahan dengan cukup baik. Satu peluang terbaik Tottenham lewat sepak pojok gagal dimaksimalkan Llorente. Ketika itu, injury time tinggal menyisakan kurang dari semenit. Tottenham yang bisa menggagalkan serangan Ajax dengan cepat melancarkan serangan. Dele Alli dengan cermat mengirimkan operan terobosan yang diselesaikan dengan tendangan menyilang oleh Moura untuk menaklukkan Andre Onana.

Gol ini disambut meriah oleh kubu Tottenham, sebaliknya para pemain Ajax terlihat tak percaya. Sisa waktu, Ajax berusaha menyamakan kedudukan, tapi para pemain Tottenham tampil tenang untuk mengamankan tiket final hingga laga berakhir.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement