REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lucas Moura menjadi pahlawan Tottenham Hotspur saat menaklukkan Ajax 3-2 pada leg kedua semifinal Liga Champions di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Kamis (9/5) dini hari WIB. Hat-trick Moura ke gawang Ajax mengantarkan Tottenham melangkah ke partai puncak yang akan berlangsung awal bulan Juni.

Mantan gelandang serang Paris Saint-Germain ini mencetak dua gol pada awal babak kedua. Gol penentu ia lesakkan saat laga tinggal hitungan detik berakhir. Tak berlebihan jika ia emosinya meluap.

"Tidak mungkin menjelaskan apa yang saya rasakan, saya sangat senang dan bangga dengan rekan satu tim saya. Kami adalah keluarga...Tidak mungkin dijelaskan, tidak mungkin," kata pemain asal Brasil ini, dikutip dari laman resmi UEFA.

Lucas datang ke London pada Januari 2018. Ia 'dibuang' PSG yang punya stok berlimpah di posisi gelandang serang. Keputusan Lucas untuk hijrah tepat. Selama 4,5 tahun di PSG, pencapaian terbaiknya hanyalah perempat final Liga Champion. Sekarang, baru setahun lebih bersama Tottenham, ia akan tampil di final Liga Champions.

"Sepak bola memberi kita apa yang tidak bisa kita bayangkan. Kita perlu menikmatinya...Lihat saya, ini momen terbaik dalam hidup saya, karier saya," kata pria kelahiran Sao Paolo.

Ia mengaku selalu percaya pada rekan satu timnya di Tottenham yang memiliki banyak kualitas, meskipun tanpa pemain kunci. Menurut dia, itulah keunggulan the Lilywhites sebagai satu keluarga besar. 

"Kami perlu bertarung di setiap pertandingan seperti ini. Saya hanya perlu mengucapkan terima kasih Anda untuk rekan tim saya karena apa yang saya jalani di sini, di Tottenham, tidak dapat dipercaya," kata pemain yang akan berulang tahun ke-27 pada Agustus nanti.

Ikuti Whatsapp Channel Republika