Kamis 09 May 2019 11:48 WIB

Emery Bertekad Isi Lemari Trofi Arsenal dengan Liga Europa

Arsenal berbekal kemenangan 3-1 atas Valencia pada leg pertama di Stadion Emirates.

Unay Emery
Foto: EPA-EFE/Juan Carlos Cardenas
Unay Emery

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unai Emery ingin memenangkan Liga Europa untuk menambahkan sesuatu di lemari trofi Arsenal, bukan sekadar mengamankan tiket ke Liga Champions. Setelah ditahan imbang 1-1 oleh Brighton pada akhir pekan lalu, harapan the Gunners untuk finis empat besar Liga Inggris hampir pasti berakhir.

"Tuntutannya tinggi dan semua orang menginginkannya sebagai juara, bukan hanya jalan (ke Liga Champions)," kata Emery.

Baca Juga

Itu berarti Emery harus memandu timnya menuju kejayaan Liga Europa jika dia ingin mengakhiri musim pertamanya dengan membawa Arsenal kembali ke kompetisi klub elite di Benua Biru. Emery kembali ke mantan klubnya, Valencia, pada Jumat (10/5) dini hari WIB, untuk pertandingan leg kedua semifinal Liga Europa. Arsenal berbekal kemenangan 3-1 atas Valencia pada leg pertama di Stadion Emirates, pekan lalu.

Manajer 47 tahun itu telah memenangkan tiga gelar Liga Europa berturut-turut sepanjang waktunya di Sevilla dan tertarik untuk sukses lebih lanjut. 

"Kompetisi telah berkembang. Ini gelar penting bagi semua tim yang tidak berada di Liga Champions dan bagi sebagian orang yang masuk sebagai kesempatan kedua, seperti Valencia musim ini," ujar mantan pelatih Paris Saint-Germain tersebut.

Ia mengatakan, ini gelar yang diinginkan semua tim. Mendapatkan tiket ke Liga Champions melalui Liga Europa dinilainya hadiah yang adil. 

"Pertama kali saya memenangkannya bersama Sevilla, kami tidak mendapatkan akses Liga Champions. Kedua kalinya, kami berhasil. Ini adalah gelar yang menarik dan semakin menarik. Kami telah melihat Manchester United, Atletico, Sevilla melawan Liverpool," kata dia.

Ia mengatakan, di klub seperti Arsenal atau Valencia, gelar juara harus menjadi tujuan. Arsenal hanya memiliki dua gelar Eropa dalam sejarah mereka: Piala Fairs dan Piala Winners dan setelah itu tidak ada lagi. "Jadi, saya punya banyak ambisi untuk memenangkan gelar," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement