Kamis 09 May 2019 13:54 WIB

Kala Suporter Gencarkan Gerakan Unfollow Manchester United

Baru sehari dikampanyekan, sudah 75 ribu suporter memilih untuk unfollow akun MU.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Pendukung Manchester United (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Francois Mori
Pendukung Manchester United (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Musim ini memang menjadi masa yang kurang menyenangkan untuk Manchester United (MU). MU dinilai gagal dalam semua lini, mulai dari kekalahan di Liga Champions, Piala Liga, Piala FA, hingga tak mampu finis di posisi empat besar Liga Primer Inggris.

Padahal, Jose Mourinho pun sudah dipecat dan digantikan oleh Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih. Tapi itu belum cukup membawa United lolos ke Liga Champions musim depan.

Fan Iblis Merah pun meradang dan mengungkapkan kekecewan kepada manajemen klub dengan membuat kampanye unfollow Manchester United di Twitter. Tidak butuh waktu lama, gerakan itu diklaim telah diikuti setara dengan kapasitias penonton di Old Trafford. Performa United musim ini memang jauh dari harapan, mengingat musim lalu mampu finis sebagai runner-up di Liga Primer Inggris.

United juga dianggap hanya membuang uang dengan pembelian Fred sebesar 53 juta pound dan Diogo Dalot 19 juta pound. Sebab, keduanya gagal bersinar di musim pertama berseragam MU. Buruknya penampilan pemain lainnya juga membuat fan kehilangan kesabaran.

''Kami tidak sedang eksperimen media sosial. Kami bukan agensi iklan. kami ingin melihat @ManUtd kembali sebagai klub sepak bola dan jika turis tidak ingin berhenti pergi ke Old Trafford, berikan suara Anda di sini,'' begitu bunyi kampanye yang sedang ramai di media sosial Twitter yang disuarakan oleh akun The Man Utd Way, dikutip dari the Sun, Kamis (9/5).

Baru sehari dikampanyekan, sudah 75 ribu suporter memilih untuk unfollow akun MU tersebut. ''Yes, saya bergabung dengan gerakan unfollow. Kami perlu memberitahu mereka tidak dapat merusak kami seperti itu. Itu tanda protes,'' ucap salah satu suporter.

Salah satu suporter yang marah mengatakan, dia ikut gerakan itu karena pertahanan United yang bocor. Fan tersebut menyatakan, Ashley Young yang sudah berusia 35 tahun masih dijadikan bek kanan. Phil Jones dinilai tak memenuhi standar dan banyak kesalahan dan Marcos Rojo hanya mencuri gaji setiap pekan.

''Saya akan unfollow Man Utd sekarang,'' tegas suporter lainnya.

Meski demikian, jumlah suporter yang bergabung dengan gerakan tersebut masih jauh dari jumlah pengikut MU sebesar 19,2 juta. Manchester United memang harus merombak skuatnya besar-besaran. Bukan hanya soal belanja pemain, namun juga membeli pemain yang berkualitas. Dalam bursa transfer musim panas tahun lalu, MU praktis hanya membeli dua pemain yang dianggap sebagai pembelian gagal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement