REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengumumkan pemindahan sirkuit balap dari Sirkuit Interlagos, Sao Paulo, ke Sirkuit Jacarepagua di Rio de Janeiro. Hijrahnya arena balap itu disebabkan kontraktor tak mendapat dukungan dana serta terlilit utang.
Meski demikian, Bolsonaro menyebut penyelenggara F1 tetap menginginkan Brasil menjadi salah satu tuan rumah. "Manajemen F1 telah memutuskan untuk mempertahankan Grand Prix Brasil, tetapi Sao Paulo menjadi tempat yang kurang praktis karena kondisi dukungan finansial dan utang yang ada di sana," kata Bolsonaro seperti dilansir Motorsport, Kamis (9/5).
Bolsonaro mengatakan, perjanjian pembangunan sirkuit baru di distrik Deodoro Barat sudah ditandatangani oleh Gubernur Rio Wilson Witzel dan walikota setempat, Marcelo Crivella. Pihak swasta dinyatakan sebagai penyalur tunggal dana pembangunan.
Sirkuit yang sebelumnya disulap menjadi taman saat penyelenggaraan Olimpiade 2016 lalu akan dibangun kembali dengan target pembangunan hingga akhir tahun 2019.
Selain untuk balap F1, sirkuit baru di itu nantinya akan digunakan untuk balap MotoGP. Bolsonaro berharap, rampungnya sirkuit baru itu akan menarik banyak investor sehingga roda ekonomi nasional bisa bergerak.
"Sirkuit baru akan selesai dibangun dalam waktu enam atau tujuh bulan ke depan. Sektor hotel akan senang, begitu juga dengan sektor ekonomi karena akan tercipta enam hingga tujuh ribu lapangan pekerjaan baru. Jadi ini bagus untuk Rio de Janeiro dan juga Brasil," jelas Bolsonaro.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
