REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kepala tim Mercedes, Toto Wolff, dikabarkan segera hengkang musim depan. Sebab, kontraknya akan habis pada 2020 mendatang.
Seperti diberitakan GPToday, Kamis (9/5), Wolff disebut-sebut sedang mempertimbangkan masa depannya bersama tim juara bertahan tersebut. Isu yang santer beredar, Wolff akan menggantikan posisi Chase Carey yang kini menjabat sebagai CEO F1.
Selain karena kontraknya habis, beredar kabar bahwa Wolff sedang berselisih paham dengan CEO Mercedes, Dieter Zetsche. Zetsche memiliki rencana mengangkat salah satu pemegang saham tim Mercedes menjadi kepala tim.
Pada seri balap sebelumnya di Azerbaijan, Wolff tidak membenarkan bahwa kontraknya akan habis pada 2020 dan sedang mengevaluasi masa depannya di dunia balap. Meski demikian, ia enggan berkomentar terkait kabar perselisihannya dengan CEO Mercedes.
Sementara itu, pihak F1 sampai saat ini belum menyampaikan tanggapan terkait isu yang tersiar. Di satu sisi, kabar ini bertolak belakang dengan catatan impresif tim Mercedes di musim balap 2019.
Di klasemen sementara, duo pebalap Mercedes, Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton, sama-sama mendominasi sebagai pemuncak klasemen dengan torehan 87 dan 86 poin. Torehan itu meninggalkan jauh penghuni posisi ketiga, Sebastian Vettel dari tim Ferrari, dengan 52 poin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
