REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Mantan pelatih Manchester United (MU) Jose Mourinho secara terbuka mengkritisi kinerja pelatih Ajax Amsterdam Erik ten Hag. Menurut dia, strategi Ten Hag tidak banyak membantu timnya pada leg kedua semifinal Liga Champions.
"Saya memberi pujian 99 persen dari kinerja fantastis Ten Hag bersama Ajax musim ini. Tapi saya harus tetap kritis, di babak kedua ia tak dapat membawa perubahan yang lebih banyak," ucap Mourinho kepada BT Sport disadur Voetbalprimeur, Kamis (9/5).
Secara dramatis, Ajax tersingkir oleh lawannya Tottenham Hotspur, padahal tim berjuluk De Joden mampu unggul 1-0 pada leg pertama di London dan sempat memimpin di babak pertama lewat dua gol Matthijs de Ligt dan Hakim Ziyech. Sayang, keunggulan tersebut tak mampu dipertahankan tim asal Negeri Kincir Angin. Spurs tampil gemilang pada interval kedua dengan mencetak tiga gol melalui Lucas Moura.
Mourinho pun menilai Ajax tampil buruk di sepanjang babak kedua. Keunggulan yang mereka miliki seharusnya dapat dipertahankan hingga peluit akhir.
"Sebagai pelatih seharusnya ia mengetahui apa yang harus dilakukan. Ajax membutuhkan perubahan (babak kedua) untuk menjaga permainan, tetapi itu tidak berjalan begitu baik," sambung pelatih asal Portugal.
Alhasil, partai final Liga Champions 2018/2019 di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, mempertemukan dua kesebelasan asal Inggris. Tottenham akan berduel dengan tim senegaranya yang merupakan kesebelasan tradisi di ajang si Kuping Besar, Liverpool.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
