REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Di usia 41 tahun, masa depan Gialuigi Buffon di Paris Saint-Germain (PSG) tidak menemui kepastian. Kiper asal Italia itu bergabung dengan PSG musim lalu dengan kontrak satu tahun, dan memiliki opsi untuk perpanjangan di tahun berikutnya.

Dikutip dari Marca, Jumat (10/5), perwakilan Buffon saat ini sedang berdiskusi dengan juara Ligue 1 Prancis tersebut. Namun kedua belah pihak belum mencapai kata sepakat. Dengan Alphonse Areola yang telah mengambil posisi Buffon sebagai kiper utama dan Kevin Trapp yang segera kembali dari masa pinjamannya oleh Eintracht Frankfurt, posisi kiper veteran itu pun terancam.

Belum lagi, PSG saat ini dikabarkan membidik David de Gea. Sehingga, jika perburuan kiper Manchester United itu berhasil, maka dipastikan tak ada tempat lagi untuk Buffon.

Meski demikian, kepergian Buffon dari Paris bukan berarti kiper legenda Italia itu tidak menginginkan petualangan baru di klub lain. Apalagi, hubungan Buffon dengan PSG berjalan dengan baik dan dia ingin tahu apakah masih punya masa depan di klub tersebut cepat atau lambat.

PSG berpendapat, kesempatan terbaik Buffon adalah jika klub memenangkan gelar Liga Champions sehingga itu bisa membuat kontraknya diperpanjang. Namun Buffon tak mampu menjaga gawangnya dengan baik karena kebobolan tiga gol dalam leg kedua babak 16 besar oleh Manchester United yang membuat PSG tersingkir dari Liga Champions.

Ikuti Whatsapp Channel Republika