REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mauricio Pochettino menepis kabar ia kemungkinan akan menjadi pelatih tim nasional Argentina dalam waktu dekat ini. Pochettino menegaskan, ia harus menghormati kontraknya bersama Tottenham Hotspur.
Media di Argentina seringkali menyebut Pochettino sebagai bos Albiceleste masa depan. Apalagi setelah ia berhasil mengantar Spurs ke final Liga Champions. "Saya belum berpikir soal kembali ke Argentina atau menjadi pelatih tim nasional. Untuk jangka pendek ini saya tidak melihat kemungkinan itu," kata Pochettino dalam suatu wawancara dengan televisi Argentina, seperti dipantau Xinhua, Jumat (10/5).
Pochettinio, 47, pernah 20 kali memperkuat tim nasional Argentina. Ia masih terikat kontrak dengan klub Inggris tersebut hingga 2023.
Pochettinio membantah kabar bahwa ia pernah ditawari menjadi pelatih kepala timnas Argentina, menyusul pemecatan Jorge Sampaoli Juli lalu. Federasi Sepak bola Argentina akhirnya menunjuk Lionel Scaloni, mantan pemain Lazio dan Deportivo La Corune sebagai pelatih.
"Saya tidak pernah mendapat tawaran itu, dan lagi saya juga meraih terikat kontrak. Sisa empat tahun lagi di Tottenham," katanya.
Pochettino memulai kariernya sebagai pelatih pada 2000 di Espanyol. Tiga tahun kemudian, ia menyeberang ke Southampton sebelum ke Tottenham setahun kemudian.