Sabtu 11 May 2019 21:00 WIB

Ultah Ke-68 PBSI Diharap Jadi Momentum Raih Piala Sudirman

Komposisi tim yang dibawa ke Cina dinilai punya kapabilitas kepercayaan diri tinggi.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Sekjen PBSI, Achmad Budiharto
Foto: Humas PBSI
Sekjen PBSI, Achmad Budiharto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memasuki usia 68 tahun. Bertepatan dengan tahun penyelenggaraan Piala Sudirman di Cina, 19-26 Mei mendatang, usia 68 PBSi diharapkan menjadi momentum bagi kontingen untuk meraih gelar tersebut.

Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto, mengatakan bahwa gelar juara Piala Sudirman menjadi salah satu targetnya di ulang tahun (ultah) PBSI tahun ini. Selain itu, pihaknya juga ingin para atlet dapat menggoreskan tinta emas prestasi di ajang internasional lainnya.

"Tujuan PBSI di usia ke-68 ini, kami berharap bisa mendapat kebanggaan berupa gelar juara di Piala Sudirman, Kejuaraan Dunia, serta meloloskan sebanyak mungkin pemain ke olimpiade," kata Budiharto dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Sabtu (11/5).

Budiharto optimistis, para atlet memiliki peluang besar untuk merebut gelar yang sudah 30 tahun tak 'pulang' ke Indonesia itu. Sebab, komposisi yang dibawa ke Cina dinilai memiliki kapabilitas kepercayaan diri yang tinggi.

Kontingen Indonesia membawa atlet putra yang terdiri dari Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Tontowi Ahmad, Praveen Jordan, dan Hafiz Faizal.

Sedangkan, delapan pemain putri diisi oleh Gregoria Mariska Tunjung, Fitriani, Greysia Polii, Apriyani Rahayu, Ni Ketut Mahadewi Istarani, Melati Daeva Oktavianti, Gloria Emanuelle Widjaja, dan Winny Oktavina Kandow.

"Targetnya semua pemain yang diturunkan bisa main semaksimal mungkin. Saat ini tiga nomor andalan kami masih di ganda putra, tunggal putra, dan ganda campuran," ujar Budiharto. "Nomor ganda putri pun bisa dibilang andalan meskipun kami hanya membawa satu pasangan tetap yaitu Greysia/Apriyani, karena penampilan mereka yang paling stabil. Kami pun berharap ada kejutan dari tim tunggal putri."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement