REPUBLIKA.CO.ID, KATALUNYA -- Valtteri Bottas merebut pole position saat kualifikasi GP Spanyol, di Sirkuit Katalunya, Sabtu (11/5). Dia mengungguli rekan satu timnya, Lewis Hamilton, yang finis di posisi kedua.
Bottas tak percaya bisa lebih cepat dari Hamilton pada sesi kualifikasi di Katalunya. Hasil tersebut membuat dirinya mengeluarkan pernyataan tentang niatnya menjuarai Formula One musim ini.
Bottas mengatakan, ini adalah awal kampanye yang baik untuk ke depannya. "Pastinya jarak ke Lewis besar, dan aku tidak pernah menyangka," kata Bottas sambail berterika girang usai kualifikasi, dikutip dari sportsmole, Ahad (12/5).
Bottas diprediksi akan menjadi penantang serius Hamilton musim ini. Keduanya menguasai podium sejak balapan pembuka di Australia.
Bottas dan Hamilton juga tercatat masing-masing dua kali berada di posisi pertama, dan kedua. Namun, Bottas unggul satu angka di klasemen sementara dengan 87 poin.
Performa Hamilton sejaun ini belum menunjukkan kemampuan terbaiknya sehingga Bottas berhasil mengungguli pembalap Inggris tersebut di klasemen sementara. Pada sesi kualifikasi di Katalunya, Hamilton melakukan kesalahan saat putaran pertama karena terlalu melebar. Kejadian itu dimanfaatkan oleh Bottas.
"Itu bukan putaran yang sangat bagus - sesederhana itu. Valtteri lebih cepat hari ini. Dia pantas mendapatkan pole. Saya mencari semua solusi untuk meningkatkan kualifikasi. Kami akan sampai di sana pada akhirnya," kata Hamilton.
Hamilton juga buka suara mengenai keunggulan Bottas pada balapan di Baku, Azerbaijan. Hamilton mengklaim terlalu baik kepada Bottas.
Namun ketika ditanya apakah hal serupa akan dilakukannya di GP Spanyol, Ahad (12/5), Hamilton tak menjawab secara terang-terangan. "Aku akan mendekatinya seperti yang selalu kita lakukan," katanya.
Sementara itu, Sebastian Vettel dari Ferrari di urutan ketiga dan disusul Max Verstappen dan Charles Leclerc di posisi keempat dan kelima. Ferrari yang diprediksi akan memberikan perlawanan ketat karena hasil tes pramusim mereka yang mengesankan tak berkutik atas dominasi dua Mercedes tersebut.
Ferrari tak pernah menjuarai balapan di awal musim ini. Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, berharap mesin barunya mampu memberikan peningkatan daya dorong yang diperlukan mobilnya. Hal tersebut untuk menumbuhkan kembali semangat meraih gelar musim ini.