REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Wiranto, menyatakan bahwa bulu tangkis nasional mengalami peningkatan dalam aspek prestasi. Hal tersebut dikatakan Wiranto dalam perayaan ulang tahun ke-68 PBSI di Hotel Atlet Century, Jakarta, Sabtu (11/5).

Wiranto menyampaikan, menanjaknya catatan impresif itu terlihat di nomor perorangan dari tahun ke tahun. Pada 2017, terdapat 38 gelar yang diraih, kemudian di tahun 2018 meningkat menjadi 51 gelar. Sedangkan pada tahun 2019 sudah 18 gelar juara disabet para atlet.

Lebih lanjut Wiranto mengatakan, PBSI tidak boleh puas dengan hasil gelar ini karena masih ada obsesi untuk meraih tiga lambang supremasi bergengsi di nomor beregu, yaitu Piala Thomas, Piala Uber, dan Piala Sudirman.

"Piala Thomas terakhir kali direbut pada tahun 2002. Piala Uber juga jadi incaran setelah 23 tahun lepas dari Indonesia. Piala Sudirman pun sudah 30 tahun belum kembali ke Tanah Air," kata Wiranto dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id. "Saat ditunjuk sebagai ketua umum, saya katakan kami akan rebut kembali kejayaan bulu tangkis. Sekarang kami belum (dapat gelar) di beregu, Piala Thomas, Piala Uber, dan Piala Sudirman, tapi di nomor perorangan sudah bagus."

Pada kesempatan itu, PBSI juga melantik delapan pengurus provinsi yang telah memasuki masa bakti baru, yaitu provinsi Maluku Utara, DI Yogyakarta, Sulawesi Barat, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Papua, Kepulauan Bangka Belitung, dan Jambi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika