REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bhayangkara FC menyatakan kesiapannya mengarungi kompetisi Liga 1 2019 yang dijadwalkan mulai pada Rabu (15/5) mendatang. Klub berjulukan The Guardian itu menargetkan finis tiga besar di akhir musim.
Manajer Bhayangkara FC, Sumardji menyampaikan, pihaknya optimistis dapat menembus target tim. Hal tersebut, kata dia, sudah sesuai dengan visi yang diusung pelatih Bhayangkara FC, Alfredo Vera.
“Dia (Alfredo) harus membawa Bhayangkara FC duduk di tiga besar dalam klasemen akhir Shopee Liga 1 2019. Ya syukur-syukur, dia mampu membawa Bhayangkara FC meraih gelar juara. Itu lebih baik lagi,” kata Sumardji seperti dilansir laman resmi klub.
Target itu diambil pihak manajemen sejalan kehadiran Alfredo yang dipercaya menjadi pelatih Bhayangkara FC. Juru latih asal Argentina itu datang untuk menggantikan Simon McMenemy yang memutuskan membesut timnas Indonesia.
Ia menilai, Bhayangkara FC menjadi tim yang cukup disegani dalam dua tahun terakhir. Indra Kahfi dkk selalu mengakhiri kompetisi di tiga besar. Bahkan, pada Liga 1 2017, Bhayangkara FC keluar sebagai juara.
Jelang sepak mula yang tinggal hitungan hari, Sumardji mengapresiasi langkah Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang merekomendasikan Liga 1 segera bergulir. Ia berharap sepak bola Indonesia bisa lebih maju dengan asas profesionalisme.
Pada pertandingan pertama, Bhayangkara FC harus melakoni laga tandang melawan Borneo FC. Laga tersebut digelar di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (16/5) pukul 20.30 WIB.
"Tentu saja itu kabar yang bahagia bagi kami. Apalagi kompetisi ini sudah sangat ditunggu-tunggu. Tentu saja harapan kami agar setiap tahun sepak bola kita bisa lebih baik lagi," ucapnya.