REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) mengakhiri musim 2018-2019 dengan pahit setelah ditekuk Cardiff City dengan skor 0-2 di depan pendukungnya sendiri, Ahad (12/5). Hasil ini membuat MU menelan delapan kekalahan dari 12 pertandingan terakhirnya musim ini.
Tim yang dinahkodai Ole Gunnar Solskjaer itu akhirnya tetap berada di posisi keenam klasemen akhir liga primer Inggris. Di musim depan, MU pun harus rela bermain di kompetisi Eropa kasta kedua.
Solskjaer menurunkan pemain muda bernama Mason Greenwood sejak awal dan Ander Herrera yang memutuskan hengkang dari Old Trafford beberapa hari lalu. Bermain di depan pendukungnya sendiri, tak membuat MU bermain agresif. Di babak pertama, pemain Cardiff, Mendez-Laing menjebol gawang Iblis Merah lewat titik putih.
Di babak kedua, MU semakin terpuruk setelah Mendez-Laing menceploskan gol untuk yang kedua kalinya setelah gelandang MU, McTominay melakukan kesalahan fatal.
Skor 2-0 tanpa balas bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Hasil ini menandakan tren buruk MU yang hanya meraih dua kali clean sheet selama semusim. Sebelumnya, kiper MU, De Gea mencatat 12 kali laga tanpa kebobolan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
