Senin 13 May 2019 17:32 WIB

Sesmenpora Terkejut KONI Andalkan Sumber Dana Tunggal

Dalam AD ART KONI pasal 38 tertulis, Kemenpora bukan satu-satunya sumber keuangan.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto di Kantor Kemenpora RI, Senin (13/5).
Foto: Republika/Muhammad Ikhwanuddin
Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto di Kantor Kemenpora RI, Senin (13/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot Dewa S Broto mengaku terkejut mendengar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) hanya mengandalkan sumber dana dari Kemenpora.  Gatot menyampaikan, pihak Kemenpora pernah menggelar pertemuan dengan Ketua KONI Pusat Mayjen (Purn) Tono Suratman untuk bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi. 

"Pak Tono pernah menyebut bahwa sumber pendanaan KONI dari Kemenpora saja, kami kaget dan prihatin," kata Gatot kepada wartawan di kantor Kemenpora RI, Senin (13/5).

Baca Juga

Ia menyampaikan, dalam AD ART KONI pasal 38 tertulis, Kemenpora bukan satu-satunya sumber keuangan. Terdapat iuran anggota, sumbangan pihak eksternal, dan usaha lain yang tidak melanggar hukum.

"Ini menjadi pelajaran jika KONI akan melakukan musyawarah nasional. Siapapun yang menjadi pimpinan harus inovatif, kreatif, dan protektif," ujarnya.

Sebelumnya, sekitar 40 orang karyawan KONI menyambangi kantor Kemenpora RI, Senin (13/5) pukul 10.15 WIB. Kedatangan mereka bertujuan menyampaikan aspirasi terkait tunggakan gaji.

Salah satu pegawai Tata Usaha KONI, Hariyanto mengatakan, ia sudah tak menerima gaji selama lima bulan. Karyawan yang belum mendapat haknya, kata dia, mencapai ratusan orang.

"Semua karyawan yang berjumlah 104 orang belum terima gaji. Penyebab gaji belum dibayarkan adalah karena KONI tidak ada uang," kata Hariyanto dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement