Selasa 14 May 2019 00:30 WIB

Vs Chievo Verona, Inter Milan Pantang Terpeleset

Inter patut waspada karena Chievo bakal tampil tanpa beban.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Luciano Spalletti
Foto: EPA-EFE/Elisabetta Baracchi
Luciano Spalletti

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Klub papan atas Inter Milan bakal menjamu tim juru kunci Chievo Verona pada lanjutan Serie A Italia pekan ke-36 di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (14/5) dini hari WIB nanti. Tentu laga ini terbilang sangat krusial.

Pasalnya, Inter tak boleh sampai gagal menang. Jika kalah, maka Nerrazurri akan terpeleset dari zona empat besar.

Kemenangan Atalanta atas Genoa memaksa Inter untuk turun ke posisi empat klasemen dengan perolehan angka 63 hanya terpaut satu poin dari AC Milan di kursi kelima dan empat poin atas AS Roma di posisi keenam.

Pasukan asuhan Luciano Spalletti tak pernah menang dalam tiga laga terakhir kompetisi Serie A. La Beneamata berimbang melawan AS Roma 1-1, Juventus 1-1, dan Udinese 0-0 pada akhir pekan kemarin.

"Kami tentu membutuhkan kemenangan untuk mempertahankan misi di posisi empat besar dan bangkit dari beberapa hasil buruk," ujar Spalletti dikutip laman resmi klub, Ahad (12/5).

Meski di atas kertas Inter lebih di favoritkan untuk menang, dalam segi materi pemain dan komposisi tim, namun, Inter patut waspada karena Chievo bakal tampil tanpa beban setelah dipastikan terdegradasi ke Serie B musim depan.

Gialloblu yang tak memiliki misi apapun bakal jadi ancaman Milan Skriniar dkk. Terlebih, dalam kondisi Inter yang tak pernah menang maka si tuan rumah harus tetap berkonsentrasi penuh selama pertandingan berjalan.

"Mereka (Chievo) telah menunjukkan bahwa mereka berjuang untuk bertahan musim ini. Tapi, yang pasti kami tak boleh meremehkan mereka karena setiap tim bisa menghadirkan kesulitan," sambung pelatih berkepala plontos.

Pada episode pertama melawan Chievo musim ini, Inter sukses mencukur lawannya dengan skor akhir 5-0. Nerazzurri mencetak tiga gol lewat Ivan Perisic dan masing-masing sepasang gol Mauro Icardi serta Skriniar.

Sementara itu, Spalletti diprediksi bakal menurunkan Icardi sebagai ujung tombak tim sejak menit awal setelah akhir pekan kemarin turun pada babak kedua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement