REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perjalanan Manchester United pada musim 2018/2019 bisa dibilang sangat mengecewakan. Tim besutan Ole Gunnar Solskjaer hanya finis di peringkat keenam klasemen Liga Primer Inggris dengan torehan 66 poin, terpaut 32 angka dari Manchester City yang menjadi juara.
Ini merupakan kegagalan besar bagi Iblis Merah karena absen di Liga Champions, musim depan. Hasil ini membuat kualitas Solskjaer sebagai juru taktik dipertanyakan. Padahal beban tersebut terlalu besar untuk ditanggung Solskjaer sendirian.
Gelandang Manchester United, Ander Herrera meyakini Solskjaer adalah orang yang tepat di Old Trafford. Ia menilai semua pelatih, termasuk Solskjaer, membutuhkan waktu untuk bisa membangun kembali Manchester United.
"Saya benar-benar percaya pada Solskjaer. Ia orang yang tepat. Tapi saya pikir akan ada pekerjaan berat di depan. Klub akan membutuhkan waktu, kepercayaan diri, dan dukungan," kata Herrera dikutip dari Sky Sports, Selasa (14/5).
Menurut Herrera, bukan hanya pelatih yang harus dimintai pertanggungjawaban atas kegagalan yang dialami United pada musim ini, melainkan juga pemain. Mereka memiliki tanggung jawab besar untuk membangkitkan klub.
"Saya pikir masing-masing harus bertanggung jawab atas kesalahan yang telah kami lakukan. Sangat mudah ketika seorang manajer dipecat untuk menyalahkan orang lain, tetapi itu adalah kesalahan kami masing-masing," kata dia.
Herrera yang telah dipastikan akan meninggalkan klub pada akhir musim ini berpesan kepada para pendukung Manchester United agar lebih bersabar dan memberikan waktu kepada tim kesayangan mereka untuk kembali meraih hasil maksimal.
"Para fans, (klub) ini yang terbaik, mereka luar biasa, tapi mereka butuh waktu. Mereka butuh waktu karena pernampilan bagus tak langsung muncul sejak hari pertama. Klub butuh waktu, kepercayaan diri, dan dukungan," ujarnya.