Rabu 15 May 2019 05:20 WIB

Cagliari Selamat dari Sanksi atas Dugaan Rasialisme

Teriakan rasial pendukung Cagliari dinilai lemah.

Pelatih Cagliari Ronaldo Maran
Foto: EPA-EFE/PAOLO MAGNI
Pelatih Cagliari Ronaldo Maran

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Cagliari selamat dari sanksi atas dugaan rasialisme yang dilakukan pendukungnya kepada dua pemain Juventus, Moise Keane dan Blaise Matuidi pada April lalu. Komisi Disiplin Serie A mengakui memang ada teriakan itu namun tafsiran rasialnya dinilai lemah.

"Tidak ada sanksi yang akan diterapkan kepada Cagliari," kata Serie A seperti dikutip Reuters.

Pertandingan itu berlangsung pada 2 April tetapi panel menangguhkan keputusan demi mendapatkan informasi lebih banyak dari delegasi pertandingan.

Kean, yang disoraki sepanjang laga, berdiri menghadapi pendukung Cagliari setelah mencetak gol dan merentangkan kedua tangannya setelah mencetak gol kedua Juve saat menang 2-0 mendekati akhir pertandingan.

Pendukung Cagliari menanggapi tingkah Kean dengan gumaman "huu" yang dalam sepak bola Italia dianggap rasial, padahal para penggemar mengaku cuma ingin mengganggu konsentrasi pemain lawan.

Suara menirukan kera juga terdengar dari barisan penonton. Segera setelah gol itu gelandang Juventus asal Prancis, Matuidi mengajukan protes keras kepada wasit.

Sepak bola Italia dirusak oleh rasialisme, sementara pihak berwenang dikritik karena tidak cukup tegas mengambil tindakan. Kean sendiri sudah didenda 2.000 euro karena melakukan diving dalam pertandingan itu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement