REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina dipastikan menjadi tuan rumah turnamen sepak bola Piala Asia 2023 setelah Korea Selatan (Korsel) yang menjadi satu-satunya negara saingan menyatakan mundur dari pencalonan. Seperti dikutip dari Reuters, Kamis (16/5), Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA) sudah menyampaikan surat pemberitahuan kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) tentang rencana mundur dari pencalonan.
Keputusan Korsel itu memberi jalan kepada Cina yang berambisi menjadi tuan rumah untuk kedua kalinya. Negara berpenduduk terbesar di dunia itu terakhir kali menjadi tuan rumah Piala Asia pada 2004 ketika melaju ke final sebelum dihentikan Jepang 1-3 di Beijing.
"Kami harus memilih antara Piala Asia 2023 dan Piala Dunia Putri," kata Chun Hanjin, Sekjen KFA dalam pernyataannya yang dikutip situs resminya. "Kami memutuskan untuk fokus pada Piala Dunia Putri karena FIFA dan pemerintah mendukung rencana menjadi tuan rumah kembar dua Korea."
KFA pada Maret lalu mengumumkan rencana bersama Korea Utara untuk bersaing menjadi tuan rumah Piala Dunia Putri 2023. Selain dua Korea, negara lain yang juga siap bersaing adalah Argentina, Australia, Bolivia, Brasil, Kolombia, Jepang, Selandia Baru, dan Afrika Selatan.