REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Borneo FC bertekad meraih kemenangan saat menjamu Arema FC pada lanjutan kompetisi Liga 1 2019 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (22/5). Pesut Etam tidak mau mengulang kesalahan laga perdana saat mereka ditahan imbang 1-1 dari menjamu Bhayangkara FC.
''Tiga poin wajib kita rebut, karena kita akan bermain di kandang,'' kata pelatih Borneo FC, Mario Gomez, kepada awak media di Samarinda, Selasa (21/5).
Laga kandang perdana digelar di Stadion Aji Imbut karena Stadion Segiri mengalami persoalan perawatan rumput stadion. Kini kembalinya laga kandang di Stadion Segiri menjadi motivasi tersendiri bagi Lerbi Eliandri dkk untuk meraih kemenangan perdana di musim kompetisi tahun ini.
Gomez mengaku telah mempersiapkan para pemainnya dengan baik. Ia juga telah mengevaluasi beberapa kesalahan yang dilakukan pada laga sebelumnya.
Pelatih berkebangsaan Argentina itu sangat optimistis skuadnya bakal bisa memenuhi target. Meskipun, Singo Edan diyakini juga akan memberikan perlawanan sengit untuk membawa pulang kemenangan dari kandang Borneo FC.
Ia mengakui bahwa Arema bukanlah tim yang bisa dianggap sebelah mata. Meski, tim asal Kota Malang tersebut baru menuai hasil buruk usai takluk atas tuan rumah PSS Sleman dengan skor 1-3.
''Arema tim kuat dan sudah pasti akan juga menargetkan hasil yang sama,'' katanya. ''Tapi, kami berjuang semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan.''
Pada laga penting tersebut, Gomez mengaku kemungkinan tidak akan bisa menurunkan pemain intinya Renan da Silva. Pemain tengah asal Brasil tersebut dikabarkan tengah mengalami cidera paska laga menghadapi Bhayangkara GC.
Sementara pemain Borneo FC, Ichsan Kurniawan, mengaku para pemain sudah siap menjalankan intruksi pelatih. ''Kami belajar dari pengalaman berharga pada laga kemarin, kemenangan gagal diraih karena lengah di menit terakhir. Semoga kami bisa tampil lebih baik lagi dan mewujudkan target tiga poin untuk tim,'' jelasnya.