REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bhayangkara FC terancam pincang saat menjalani laga kadang perdana kompetisi Liga 1 menghadapi Barito Putera. Bhayangkara akan menjamu Barito di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/5).
Beberapa pemain tim berjuluk the Guardian kondisinya kurang prima akibat cedera dan akumulasi karti setelah laga kontra Bali United. Mereka, yakni sang kapten Indra Kahfi dan pemain sayap Alsan Sanda.
Indra Kahfi saat ini harus menepi karena mengalami cedera engkel. Pada latihan di Lapangan ISCI Ciputat, Tangeran Selatan, Banten, Kamis (23/5) malam, kakak dari penjaga gawang Persija Andritany Ardhiyasa itu harus latihan terpisah dan berpeluang tidak diturunkan lawan Barito.
Pelatih Alfredo Vera bahkan sudah menyiapkan pemain pengganti jika sang kapten benar-benar tidak bisa diturunkan. Ada beberapa nama yang bisa diandalkan di lini belakang mulai dari Bagas Adi Nugroho, Jajang Mulyana hingga pemain muda Nurhidayat.
Untuk Alsan Sanda, mantan pelatih Persebaya itu menilai sudah membaik meski sebelumnya merasakan sakit pada bagian perut setelah terinjak pemain belakang Bali United, Willian Pacheco.
"Alsan Sanda tidak terlalu masalah. Tapi saya masih menunggu keterangan dokter seperti apa. Namun yang pasti Alsan Sanda absen melawan Barito Putera karena sebelumnya mendapatkan akumulasi kartu kuning," kata Alfredo Vera dalam keterangan resminya.
Laga melawan Barito Putera sangat penting bagi Bhayangkara FC mengingat dari dua pertandingan yang dijalani belum meraih kemenangan. Hasil dari dua pertandingan tersebut adalah imbang 1-1 melawan Borneo FC dan kalah 0-1 dari Bali United.
Kemenangan jelas ditargetkan oleh manajemen tim karena akan dijadikan sebagai momen kebangkitan. Hanya, juara Liga 1 musim 2017 ini mempunyai rekor buruk saat berhadapan dengan Barito Putera yaitu sering mengalami kekalahan.