REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Musim lalu, para penggawa Aston Villa merasakan sesak mendalam. Armada the Lions ditumbangkan Fulham di final play-off menuju Liga Primer Inggris.
Walhasil, mimpi untuk bertarung di kasta teratas kompetisi sepak bola Negeri Ratu Elisabeth urung terealisasi. Kini jalan menuju kumpulan para elite kembali terbuka.
Lagi-lagi Aston Villa lolos ke final play-off memperebutkan tiket Liga Primer musim depan. Skuat polesan Dean Smith akan bertemu Derby County di Stadion Wembley, London, Senin (27/5) malam WIB.
Bek the Villa, Tyrone Mings menegaskan, kubunya tidak terbawa suasana musim lalu. Ia dan rekan-rekannya fokus pada apa yang ada di depan mata.
"Tidak ada pembicaraan tentang final tahun lalu," kata pemain yang dipinjam dari AFC Bournemouth, dikutip dari Four Four Two, Sabtu (25/5).
Mings tidak terlibat dalam kekalahan kontra Fulham. Namun ia menjamin kamar ganti timnya sudah melepaskan bayangan kegagalan tersebut.
Saat ini, Mings dan rekan-rekannya lebih kompak dan percaya diri. Bek 26 tahun itu merasa telah menemukan sentuhan terbaiknya.
Selama di Bournemouth, Mings sering berkutat dengan cedera. Manajemen the Cherries melepasnya ke Villa pada Januari 2019.
Selama setengah musim di Aston Villa, Mings tampil dalam 17 laga dan mencetak dua gol. Ia bersyukur mendapatkan jam bermain lebih.
Mings mengaku belajar banyak dari asisten pelatih timnya, John Terry. Kehadiran legenda hidup Chelsea FC menjadi salah satu alasannya untuk bermarkas di Villa Park. "Terry bek tengah yang fantastis. Ketika saya tahu ada kemungkinan saya belajar dari orang seperti dia, saya tidak bisa menolak kesempatan tersebut," ujar Mings.
Aston Villa memiliki statistik positif menghadapi Derby. Dalam dua pertemuan di Divisi Championship musim ini, Mings dan rekan-rekan selalu meraih kemenangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
