REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- PSS Sleman gagal meraih poin penuh setelah ditahan imbang 1-1 oleh tamunya, Semen Padang, dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Internasional Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (25/5) malam. Eksekusi penalti Briand Federico Ferreira pada menit ke-71 mengantarkan tuan rumah menyamakan kedudukan setelah sempat tertinggal lebih dulu akibat gol yang dicetak Rosad Setiawan.
Hasil itu membuat PSS kini mengoleksi empat poin dan berada di peringkat keempat klasemen. Adapun Semen Padang yang meraih poin perdana menempati urutan ke-13.
Tim besutan Seto Nurdiyantara berusaha melancarkan serangan ke pertahanan tamunya sejak tendangan mula. Namun peluang demi peluang yang diciptakan tak kunjung membuahkan hasil, termasuk tendangan bebas Brian yang mudah diantisipasi kiper Teja Paku Alam.
Semen Padang justru mencuri keunggulan lewat sebuah serangan balik yang diakhiri tendangan spekulasi Rosad yang bersarang ke gawang kiper Ega Rizky Pratama pada menit ke-31. Skor 1-0 bagi tim tamu bertahan hingga turun minum.
Lima menit memasuki babak kedua, tuan rumah yang berambisi mencetak gol mendapati peluang lewat Yevhen Bonkhassvili namun dimentahkan Teja dalam situasi satu lawan satu.
Setelah peluang dari permainan-permainan terbuka terus dimentahkan, PSS mendapatkan keuntungan besar saat Kushedya Hari Yudo dijatuhkan di dalam kotak penalti Semen Padang yang segera dijawab wasit Armyn Dwi Suryathin dengan menunjuk titik putih.
Kendati gelombang protes mengalir deras dari pemain Semen Padang, wasit tetap berteguh pada keputusannya bahkan mengeluarkan kartu kuning kepada kapten Irsyad Maulana karena dianggap protes berlebihan.
Kesempatan itu sukses dimanfaatkan Brian untuk mengecoh Teja dan menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-71. Gol itu berusaha dimanfaatkan sebagai momentum untuk PSS membalikkan keadaan, namun hingga peluit tanda laga usai berbunyi, tak ada gol lagi yang tercipta.